Pahlawan Ukraina Bandera dan kejahatan OUN-UPA. Semua kejahatan Bandera

Hari pertama di tahun baru mantan Ukraina memperoleh karakter hari libur nasional. Setiap tahun pada 1 Januari, nasionalis Ukraina, yang tidak punya waktu untuk sadar setelah pertemuan "santo baru", mengatur prosesi obor dan pesta minum skala besar untuk menghormati ulang tahun idola mereka Stepan Bandera.

Semua orang waras yang memadai, dengan satu atau lain cara yang akrab dengan sejarah, menganggap Bandera sebagai simbol nasionalisme Ukraina yang tidak menyenangkan. Tentu saja, ini sebagian besar benar. Para pengikut Stepan Bandera pada 1940-an dan 1950-an menenggelamkan Ukraina barat dalam darah ratusan ribu orang tak bersalah - Rusia, Ukraina, Polandia, Yahudi. Dan sekarang mereka terus meneror penduduk sipil Donbass. Namun, Stepan Bandera sendiri sangat jauh dari citra seram yang dimunculkan oleh lawan-lawannya, dan dari citra romantis dan heroik yang dipupuk para penganutnya.

Bagaimana flayer menjadi pemimpin nasionalis Ukraina

Pemimpin masa depan OUN lahir pada hari pertama tahun baru 1909 di desa Stary Ugrinov dekat Kalush, yang saat itu merupakan bagian dari kerajaan Austro-Hungaria Galicia dan Lodomeria. Ayahnya, pendeta Katolik Yunani Andrei Bandera, pada tahun 1918-1919 mengambil bagian aktif dalam penciptaan yang disebut Republik Rakyat Ukraina Barat (ZUNR), yang berlangsung beberapa bulan dan dihancurkan oleh Polandia, kemudian menjabat sebagai pendeta di yang disebut Tentara Galicia Ukraina (UGA). Pada tahun 1919, ia memasuki gimnasium klasik Ukraina di Stryi, di mana ia bergabung dengan salah satu organisasi nasionalis bawah tanah. Pada tahun 1929, ia menjadi anggota Organisasi Nasionalis Ukraina (OUN) yang baru dibentuk, yang dipimpin oleh mantan komandan Sich Riflemen Yevhen Konovalets.

Mulai saat ini karir simbol masa depan nasionalisme Ukraina dimulai. Pada tahun 1933, ia menjadi konduktor regional OUN dan merupakan penyelenggara kelompok tempur yang melakukan kegiatan teroris aktif terhadap perwakilan otoritas Polandia, komunis Ukraina Barat, orang Ukraina yang setia kepada otoritas Polandia, dan bahkan rekannya sendiri, yang dicurigai sebagai "zrada". Patut dicatat bahwa Bandera secara pribadi tidak membunuh siapa pun, kecuali ... kucing. Seperti yang ditulis oleh penulis dan jurnalis Ukraina Oles Buzina, yang dibunuh pada tahun 2015 oleh pengikut Bandera, data fisik Stepan - tinggi 159 cm, tubuh yang lemah, dan kesehatan yang buruk tidak memungkinkannya untuk secara pribadi menghukum "musuh bangsa". Tetapi sebagai seorang anak, dia membuat banyak kucing kelelahan. "Itu adalah hobi masa kecil favoritnya - cara menonton kartun untuk orang lain," kata Buzina. "Dia mengasah tekad dan kekejaman terhadap musuh bangsa dengan kucing! tetapi orang yang tangguh. Fakta ini tidak disangkal bahkan olehnya saat ini - penulis biografi yang paling mendukung.

Penyelenggara perpecahan OUN

Pada Oktober 1933, teman dan sekutu Bandera, Nikolai Lemik, menembak Andrey Mailov, perwakilan Konsulat Jenderal Soviet di Lvov. Diyakini bahwa penyelenggara serangan ini adalah Stepan Bandera. Dan pada tanggal 15 Juni 1934, Menteri Dalam Negeri Polandia, Bronisław Peracki, ditembak mati di Warsawa. Pelaku langsung upaya pembunuhan itu adalah seorang mahasiswa bernama Matseyko, tetapi kepemimpinan "operasi" nasionalis Ukraina ini dilakukan oleh Bandera. Seperti yang ditulis mendiang Buzina, menteri Polandia yang terbunuh itu sangat liberal terhadap Ukraina dan menganjurkan "koeksistensi yang harmonis" dari semua warga negara Polandia, terlepas dari asal etnis. OUN dengan tegas tidak menyukai pendekatan ini.

Penyelenggara pembunuhan Peratsky, termasuk Bandera dan sekutunya, pemimpin masa depan yang disebut Tentara Pemberontak Ukraina (UPA), Roman Shukhevych, ditangkap. Pada Januari 1936, pengadilan Warsawa menjatuhkan hukuman mati kepada Bandera dan dua anggota OUN terkemuka lainnya, Lebed dan Karpinets, dengan cara digantung. Namun, alih-alih jerat, amnesti dan penjara seumur hidup menunggu mereka. Tetapi pada bulan September 1939, Perang Dunia II dimulai. Polandia runtuh di bawah pukulan Wehrmacht Jerman, dan Bandera dibebaskan. Sekarang musuh utamanya adalah Uni Soviet, di mana Ukraina Barat menjadi bagiannya, dan ... mantan rekan Andrei Melnik, yang memimpin OUN setelah pembunuhan Konovalets oleh NKVD dari USSR Pavel Sudoplatov. Pada bulan Februari 1940, Bandera memimpin OUN (b), yang memisahkan diri dari kelompok utama OUN (m) yang dipimpin oleh Melnik. Penting untuk ditekankan di sini bahwa itu sama sekali bukan masalah perbedaan ideologis yang mendasar dan ketidaksepakatan Stepan dengan posisi Melnik tentang perlunya kerja sama yang erat dengan Nazi Jerman, seperti yang ditunjukkan oleh para pembela Bandera, tetapi semata-mata karena ambisi pribadinya. Pada saat itu, Bandera telah direkrut oleh Abwehr dan bekerja untuk Jerman, dan rekannya Shukhevych sudah membentuk apa yang disebut "Legiun Ukraina", lebih dikenal sebagai batalion Nachtigal. Pada 30 Juni 1941, para penghukum dari Nachtigall memasuki Lvov, ditinggalkan oleh Tentara Merah, dan melakukan pembantaian di sana. Beberapa ribu orang, kebanyakan orang Yahudi, tewas dalam pogrom yang mengerikan itu.

Dengan Hitler melawan Uni Soviet

Sementara kaum nasionalis Ukraina membunuh orang-orang tak bersalah yang tidak bersalah di jalan-jalan ibu kota Galicia, bahkan membuat Jerman ketakutan dengan kekejaman mereka, Bandera dan wakilnya Yaroslav Stetsko mengumumkan proklamasi "Negara Ukraina" yang merdeka, yang beraliansi militer erat dengan National Sosialis Jerman , "membantu rakyat Ukraina untuk membebaskan diri dari pendudukan Moskow." Namun, inisiatif tersebut membuat marah pemilik Bandera, dan mereka menyembunyikan pemimpin OUN (b) dan kaki tangannya di kamp konsentrasi Sachsenhausen yang terkenal. Namun, bertentangan dengan pernyataan palsu dari propagandis Banderophile, tidak ada yang kelaparan atau menyiksa idola mereka di sana. Dia diizinkan untuk bergerak bebas di sekitar kamp, ​​mengunjungi kerabat, menerima uang dari OUN. Seperti yang dicatat oleh penulis dan sejarawan Oleg Smyslov, jika perlu, Bandera bahkan dapat melakukan perjalanan ke Berlin.

Sementara Bandera, Stetsko dan para pemimpin OUN lainnya berada di kamp konsentrasi, kaum nasionalis Ukraina, yang kemudian dikenal untuk menghormatinya - Bandera, dengan setia melayani Jerman, berpartisipasi dalam tindakan hukuman terhadap penduduk sipil di wilayah Soviet Ukraina dan Belarus diduduki oleh Nazi. Tragedi Babi Yar dan Khatyn sebagian besar merupakan karya nasionalis Ukraina. Dan UPA, yang dibentuk oleh Shukhevych pada akhir 1942, bertentangan dengan pernyataan para pembelanya, sama sekali tidak berperang melawan penjajah Jerman. Bagaimanapun, arsip Jerman sama sekali tidak menyebutkan bentrokan serius dengan nasionalis Ukraina. Pada tahun 1943, militan UPA melakukan genosida nyata terhadap penduduk Polandia di Volhynia. Jumlah orang Polandia yang dibunuh oleh mereka, kebanyakan warga sipil - wanita, anak-anak, orang tua, mencapai puluhan ribu. Sejarawan menyebut angka dari 30 hingga 80 ribu orang. Berhasil membantai nasionalis Ukraina dan satu sama lain. Jadi, orang-orang Bandera menghancurkan Melnikovites dan Bulbovit (pendukung yang disebut "Polessky Sich" Taras Bulba-Borovets), dan mereka, pada gilirannya, berurusan dengan Banderaites. Dan ketika pembebasan yang telah lama ditunggu-tunggu datang ke Ukraina Barat pada tahun 1944, Bandera secara aktif membantu Nazi yang mundur dengan menembak tentara Soviet dari belakang. Jadi, pada 29 Februari 1944, di dekat Rovno, nasionalis Ukraina menembaki mobil komandan Front Ukraina ke-1, Jenderal Angkatan Darat N.F. Vatutin. Komandan Soviet terluka, dan dia meninggal satu setengah bulan kemudian di rumah sakit Kiev.

Pada akhir tahun 1944, ketika akhirnya menjadi jelas bahwa Jerman kalah perang, Jerman membebaskan Stepan Bandera dan para pemimpin OUN lainnya dari kamp konsentrasi dan melibatkan mereka dalam mempersiapkan pekerjaan subversif melawan Uni Soviet. Pada awal 1945, Bandera berada di Krakow, di mana ia mengawasi "Abwehrkommando-202" - unit khusus untuk pelatihan penyabot yang dikirim oleh markas UPA untuk dilemparkan ke belakang Soviet. Ketika Krakow dikepung oleh Tentara Merah, Bandera secara pribadi dibawa ke luar kota oleh kepala penyabot Hitler Otto Skorzeny, yang sebelumnya mengorganisir operasi berani untuk membebaskan Mussolini.

Melayani pemilik baru

Setelah kekalahan Nazi Jerman Bandera, yang tetap menjadi pemimpin resmi OUN, tidak kembali ke Ukraina untuk melakukan perjuangan bawah tanah di sana dan melakukan teror terhadap perwakilan pemerintah Soviet. Alih-alih dia, yang lain melakukannya - mereka yang dipanggil Bandera dengan nama pemimpin mereka yang sial dan pengecut. Stepan, di sisi lain, berhasil menjual kembali dirinya ke badan intelijen Inggris dan Amerika, membantu mereka merekrut mata-mata untuk dikirim ke wilayah Uni Soviet. Dia menetap di Munich, di mana dia menjalani hidupnya dengan cukup nyaman dengan nama Popel, sampai pada tanggal 15 Oktober 1959, hidupnya terputus oleh aliran potasium sianida, yang ditembakkan ke wajahnya oleh agen KGB Bogdan Stashinsky.

Saat ini, kultus Stepan Bandera yang sebenarnya telah dideklarasikan di Ukraina. Jalan dan jalan diganti namanya untuk menghormatinya, monumen didirikan. Namun, inilah saatnya untuk merenungkan fakta bahwa pemuliaan orang seperti itu merusak, pertama-tama, bagi Ukraina sebagai sebuah negara. Dan bukan hanya karena di timur negara Bandera, kaki tangan dan pengikutnya dianggap bukan pahlawan, tetapi penghukum dan pembunuh. Sebuah negara yang mengagungkan pecundang dan nonentitas politik seperti itu yang secara aktif bekerja baik untuk satu atau beberapa tuan lainnya, bersembunyi di balik kepentingan negara yang paling malang ini, tidak bisa memiliki masa depan. Namun, penguasa Ukraina saat ini layak untuk disejajarkan dengan Bandera. Tinggal menunggu sampai masing-masing dari mereka memiliki Stashinsky atau Sudoplatov sendiri.

Bandera adalah kaki tangan Nazi, agen Abwehr ( intelijen militer dan kontra intelijen Nazi Jerman. - Ed.) dengan nama panggilan Gray, - sejarawan Polandia terkenal dan ilmuwan politik Andrzej Sheptytsky yakin. Menurutnya, Stepan Bandera, sebagai pemimpin OUN-UPA, terlibat langsung dan bersalah atas pembantaian, pembersihan etnis, dan pemusnahan penduduk Polandia di Ukraina Barat.

Sejarawan Hungaria Borbala Obrushansky melangkah lebih jauh dalam pembuktian tesis pengkhianatan Bandera. Seorang warga negara Belanda yang berasal dari Hongaria mempelajari biografi Bandera selama kurang lebih tiga tahun. Dan dia sampai pada kesimpulan berikut dalam artikelnya yang berjudul: "Tiga kali pengkhianat untuk dua Tanah Air":

Jadi, Stepan Bandera:

1. Dia belajar menjadi imam Gereja Katolik Yunani, terutama di Vatikan, dia berkhianat
kebenaran alkitabiah (jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berzina..)

2. Menjadi seorang Yahudi berdasarkan kebangsaan, dia secara besar-besaran membunuh sesama anggota sukunya

3. Sebagai warga negara Polandia, mereka secara besar-besaran membunuh warga Polandia, warga negaranya

Dengan ideologi - seorang fasis, pada akun berdarahnya - ratusan ribu orang Ukraina yang disiksa,
Polandia, Yahudi, Ceko, Slovakia, Belarusia, Rusia, dll.)

Selama Perang Patriotik Hebat tahun 1941-1945, Bandera secara brutal menyiksa lebih dari 5 juta warga sipil yang tinggal di Ukraina Barat, dan mengirim lebih dari 5 juta orang Ukraina ke Nazi Jerman untuk kerja paksa, yang setengahnya tidak kembali ke Ukraina.

Di tangan saudara-saudara Bandera yang berdarah:
- penghancuran orang-orang Kiev di Babi Yar - lebih dari 100.000 orang;
- penghancuran seperempat Belarusia dan Khatyn Belarusia;
- lebih dari 1 juta orang Yahudi;
- lebih dari 1 juta orang Ukraina;
- lebih dari 500 ribu tentara Tentara Merah
- lebih dari 200 ribu Polandia,
serta penghancuran Ceko, Slovakia, Hongaria, Yugoslavia, Prancis, dll. Bandera menekan pemberontakan rakyat melawan Nazi di Warsawa dan Praha.

Abstrak diperpanjang

1. Stefan Bandera.-dibaptis Yahudi, Uniate.

Seorang Katolik Yunani dari desa Ugryniv Stary dekat Kalush, lahir pada masa Austro-
Pemerintahan Hongaria di Galicia. Ayahnya, Adrian Bandera, adalah seorang Katolik Yunani dari keluarga borjuis Mikhail dan Rosalia (nee Beletskaya, Yahudi Polandia berdasarkan kebangsaan). Bander. Stefan (Stefan) adalah anak kedua setelah kakak perempuannya Marta. Nama belakangnya (yang diterjemahkan oleh nasionalis modern sebagai "spanduk") dalam bahasa Yiddish: Bander - "penjaga rumah bordil." Dan potret Stefan Bandera sendiri tidak diragukan lagi:

2. Sahabat dalam "perjuangan" - Dr. Lev Rebet, editor "Samostiynik Ukraina", salah satu pemimpin "Organisasi Nasionalis Ukraina di Luar Negeri" (OUN (3)) - seorang Yahudi.

3. Yaroslav Semenovich Stetsko, seorang Yahudi Uniate yang dibaptis (istri dan rekan, Ganna-Evgenia Iosifovna, yang mengambil partai "nama panggilan Yaroslav") - wakil Bandera.

4. Shukhevych Roman Iosifovich - "jenderal tempur", orang Yahudi Uniate yang sama, belajar bersama
dengan Stefan (dalam bahasa Ukraina Stepan) di Vatikan. Yosef (Tomi) Lapid, kepala kompleks peringatan Yad Vashem di Yerusalem, menunjukkan hubungan yang dalam dan intens antara batalion Nachtigall yang dipimpin oleh Roman Shukhevych dan pihak berwenang Jerman, serta partisipasi batalion Nachtigall di bawah komando Shukhevych dalam pogrom di Lvov pada Juli 1941, yang merenggut nyawa sekitar 4.000 orang Yahudi. Lapid juga mengandalkan dokumen yang tersedia di arsip tentang Batalyon Nachtigall dan Roman Shukhevych. Salinan dokumen-dokumen ini diserahkan kepada delegasi Ukraina.

Paradoks? Tidak semuanya!

Perusahaan tipikal, dalam hal ini dalam politik: Nazisme Jerman maju, lebih kuat - Anda harus menjadi sekutu yang terkuat - untuk menghancurkan orang Yahudi Anda sendiri.

Prinsip: “Bandit berlari dan berteriak 'tangkap bandit.'” Banyak yang berakhir di kamp konsentrasi Jerman sebagai orang Yahudi sesuai dengan kebijakan anti-Semit Jerman, dan bukan karena “patriotisme Ukraina”, seperti yang dilakukan pihak berwenang Ukraina mencoba menyajikan.

Fakta yang menarik:

Pada Juli 1934, atas perintah S. Bandera, direktur gimnasium Ukraina di Lvov, I. Baby, juga terbunuh. Ini menyebabkan resonansi besar dalam masyarakat Ukraina di Galicia - semua pihak hukum mengutuknya. Metropolitan Sheptytsky dengan tajam mengutuk pembunuhan itu, dalam sebuah artikel yang diterbitkan ia menulis - "tidak ada ayah atau ibu tunggal yang tidak akan mengutuk para pemimpin yang memimpin pemuda di jalan kejahatan", "teroris Ukraina, yang duduk dengan aman di luar batas wilayah, gunakan anak-anak kita untuk membunuh orang tua, dan diri mereka sendiri di areola para pahlawan bersukacita atas keuntungan yang begitu besar
kehidupan."

"Musuh kita bukan hanya rezim ini - tsar, baik Bolshevik, tidak hanya negara dan sistem sosial, tetapi juga bangsa Rusia sendiri, yang terinfeksi oleh iblis imperialisme, keserakahan untuk menjadi semakin kuat, kaya" (Stepan Bandera, "Dengan Rusia tidak ada bahasa umum", 1952).

Karakterisasi Bandera fasis dan algojo di pengadilan Nuremberg diberikan oleh Kolonel
Erwin Stolze, Wakil Kepala Departemen ke-2 Abwehr (Abwehr-2):

“... Pada bulan Oktober 1939, Lahousen dan saya menarik Bandera untuk langsung bekerja di
Abwehr. Menurut karakteristiknya, Bandera adalah agen energik dan pada saat yang sama hebat
seorang demagog, kariris, fanatik dan bandit yang mengabaikan semua prinsip-prinsip moralitas manusia untuk mencapai tujuannya, selalu siap untuk melakukan kejahatan apapun. Saat itu, Lahousen menjalin hubungan agen dengan Bandera, saya adalah Kolonel E. Stolze, Mayor Dühring, Sonderführer Markert dan lain-lain ... ".

Dari laporan rahasia agen khusus kontra intelijen militer AS Wadzhi V. Kolobmatovich kepada komandan, wilayah III kontra intelijen militer AS, 6 Mei 1947. "Dia [Bandera] sering bergerak melalui zona [pendudukan] Amerika, secara ilegal melintasi garis pemisah Amerika-Prancis di daerah Bad Reichenstahl. Penyeberangan perbatasan selalu dilakukan dengan berjalan kaki melalui daerah berhutan ... Mobil biasanya menjemputnya setelah menyeberang ke dalam zona Amerika Selama penyeberangan ini, Bandera dijaga oleh sekelompok mantan SS-Jerman yang bergabung dengan gerakan Bandera oleh organisasi bawah tanah Jerman yang diduga sekarang ada di Bavaria.

Bawah tanah Jerman mantan pemimpin GU [Pemuda Hitler], perwira SS dan anggota NSDAP berpangkat tinggi lainnya, bekerja sama dengan gerakan Bandera, karena dia [Bandera] memiliki koneksi yang sangat baik dalam bentuk jaringan agen dan informan yang tersebar di empat zona. menduduki Jerman, [serta di ] Austria, Cekoslowakia, Rusia dan Polandia. Gerakan Bandera semakin banyak dan semakin aktif
dalam kaitannya dengan kemampuan keuangannya. Sumber utama kekuatan finansial ini adalah bawah tanah Jerman, yang menurut data memiliki besar tunai dan barang berharga lainnya yang dikumpulkan selama rezim Nazi... Kelompok ini, yang dikenal sebagai "Tangan Hitam", terdiri dari pembunuh kejam yang menangkap dan melikuidasi mereka yang mencoba menangkap Bandera."

Dan kekejaman seperti itu terjadi karena "pahlawan Ukraina"!

Kami membaca dan menyerap. Hal ini untuk disampaikan kepada pikiran anak-anak kita. Kita perlu belajar untuk secara sopan menafsirkan kebenaran mengerikan yang terperinci tentang kekejaman para pahlawan Bandera dari negara Zvaryche-Khoruzhev.
bahan rinci Tentang perjuangan "pahlawan bangsa" di muka bumi ini dengan penduduk sipil dapat dengan mudah digali di mesin pencari manapun.

Ini adalah sejarah kebanggaan kami.

"...upovtsy pada hari ulang tahun UPA memutuskan untuk hadir ke "jenderal" mereka hadiah yang tidak biasa- 5 kepala dipotong dari Kutub. Dia terkejut dengan baik oleh hadiah itu sendiri dan akal dari bawahannya.
"Semangat" seperti itu bahkan membingungkan orang Jerman yang bijaksana. Pada tanggal 28 Mei 1943, Komisaris Jenderal Volhynia dan Podolia, Obergruppenführer Schöne, meminta Polikarp Sikorsky “Metropolitan” untuk menenangkan “kawanannya”: “Bandit nasional (cetak miring saya) juga menunjukkan aktivitas mereka dalam serangan terhadap orang Polandia yang tidak bersenjata. Menurut perhitungan kami, 15.000 orang Polandia telah diberangus hari ini! Koloni Lembah Janova tidak ada.”

Dalam "Kronik Divisi Senapan SS "Galicia", yang disimpan oleh Dewan Militernya, ada entri berikut: "20/03/44: ada pemberontak Ukraina di Volyn, yang mungkin sudah di Galicia, yang membanggakan bahwa ia mencekik 300 jiwa Polandia. Dia dianggap sebagai pahlawan."

Polandia menerbitkan lusinan volume fakta genosida semacam itu, tidak ada yang dibantah oleh Banderaites. Kisah-kisah tentang tindakan Tentara Craiova seperti itu akan diketik tidak lebih dari buku catatan biasa. Ya, dan itu masih perlu didukung oleh bukti-bukti substansial.

Selain itu, orang Polandia tidak mengabaikan contoh belas kasihan dari pihak Ukraina. Misalnya, di Virka, distrik Kostopol, Frantiszka Dzekanska, membawa putrinya yang berusia 5 tahun, Jadzia, terluka parah oleh peluru Bandera. Peluru yang sama menyerempet kaki seorang anak. Selama 10 hari anak itu bersama ibu yang terbunuh, makan biji-bijian dari bulir-bulir. Guru Ukraina menyelamatkan gadis itu.

Pada saat yang sama, dia pasti tahu apa yang mengancamnya dengan sikap seperti itu terhadap "orang luar". Lagi pula, di daerah yang sama, orang-orang Bandera memberangus dua anak Ukraina hanya karena mereka dibesarkan dalam keluarga Polandia, dan mereka membenturkan kepala Stasik Pavlyuk yang berusia tiga tahun ke dinding, memegangi kakinya.

Tentu saja, balas dendam yang mengerikan menunggu orang-orang Ukraina yang tidak memiliki permusuhan terhadap para pembebas tentara Soviet. Pemandu regional OUN Ivan Revenyuk (“Bangga”) mengenang bagaimana “pada malam hari, dari desa Khmyzovo, seorang gadis desa berusia 17 tahun atau bahkan lebih muda dibawa ke hutan. Kesalahannya adalah dia, bersama dengan gadis-gadis pedesaan lainnya, pergi ke pesta dansa ketika unit militer Tentara Merah ditempatkan di desa. Kubik (komandan distrik militer UPA "Tura") melihat gadis itu dan meminta izin Varnak (kondektur distrik Kovel) untuk menginterogasinya secara pribadi. Dia menuntut agar dia mengaku bahwa dia "berjalan" dengan tentara. Gadis itu bersumpah tidak. "Dan aku akan memeriksanya sekarang," Kubik menyeringai, mengasah batang pinus dengan pisau. Dalam sekejap dia melompat ke arah tawanan dan dengan ujung yang tajam mulai menancap di antara kedua kakinya sampai dia menancapkan sebatang kayu pinus ke alat kelamin gadis itu.

Suatu malam, bandit masuk ke desa Lozovoe di Ukraina dan membunuh lebih dari 100 penduduknya dalam satu setengah jam. Dalam keluarga Dyagun, seorang pria Bandera membunuh tiga anak. Vladik yang terkecil, empat tahun, memotong lengan dan kakinya. Di keluarga Makukh, para pembunuh menemukan dua anak - Ivasik yang berusia tiga tahun dan Joseph yang berusia sepuluh bulan. Anak berusia sepuluh bulan, melihat pria itu, dengan senang hati dan tertawa mengulurkan tangannya kepadanya, menunjukkan keempat giginya. Tapi bandit kejam itu menyayat kepala bayi itu dengan pisau, dan memotong kepalanya dengan kapak kepada saudaranya, Ivasik.

Dari desa Volkovya suatu malam, Bandera membawa seluruh keluarga ke hutan. Untuk waktu yang lama mereka mengolok-olok orang-orang malang. Kemudian, melihat bahwa istri kepala keluarga sedang hamil, mereka membelah perutnya, mengeluarkan janin darinya, dan sebagai gantinya mereka memasukkan seekor kelinci hidup.

“Mereka bahkan melampaui SS Jerman yang sadis dengan kekejaman mereka. Mereka menyiksa rakyat kita, petani kita... Tidakkah kita tahu bahwa mereka memotong anak-anak kecil, membenturkan kepala mereka ke dinding batu sehingga otak mereka terbang keluar. Pembunuhan brutal yang mengerikan - ini adalah tindakan serigala fanatik ini, ”teriak Jaroslav Galan. OUN Melnik, UPA Bulba-Borovets, pemerintah Republik Rakyat Ukraina Barat di pengasingan, dan Persatuan Hetmans-Derzhavniki, yang menetap di Kanada, mengecam kekejaman Bandera dengan kemarahan yang sama.

Meski terlambat, beberapa orang Bandera masih menyesali kejahatannya. Jadi pada Januari 2004, kantor redaksi Sovetskaya Luganshchina datang wanita yang lebih tua dan menyerahkan sebuah paket dari temannya yang baru saja meninggal. Tamu editorial menjelaskan bahwa dengan kunjungannya dia memenuhi keinginan terakhir dari penduduk asli wilayah Volyn, Banderovka aktif di masa lalu, yang pada akhir hidupnya memikirkan kembali hidupnya dan memutuskan dengan pengakuannya untuk setidaknya sedikit menebus untuk dosa yang tidak dapat diperbaiki.

“Saya, Vdovichenko Nadezhda Timofeevna, penduduk asli Volyn ... Saya dan keluarga saya meminta Anda untuk memaafkan kami semua secara anumerta, karena ketika orang membaca surat ini, saya tidak akan lagi (seorang teman akan memenuhi pesanan saya).
Orang tua kami memiliki lima, kami semua adalah Bandera yang lazim: saudara Stepan, saudara perempuan Anna, saya, saudara perempuan Olya dan Nina. Kami semua berjalan-jalan di Bandera, tidur di gubuk di siang hari, dan di malam hari kami berjalan dan berkeliling desa. Kami diberi tugas untuk mencekik mereka yang melindungi tahanan Rusia dan para tahanan itu sendiri. Para pria melakukan ini, dan kami para wanita memilah-milah pakaian, mengambil sapi dan babi dari orang mati, sapi disembelih, semuanya diproses, direbus dan ditumpuk dalam tong. Suatu hari, dalam satu malam, 84 orang dicekik di desa Romanov. Mereka mencekik orang tua dan orang tua, dan anak-anak kecil di kaki - sekali, kepala terbentur pintu - dan siap, dan di gerobak. Kami merasa kasihan pada orang-orang kami bahwa mereka sangat menderita di malam hari, tetapi mereka akan tidur di siang hari dan malam berikutnya - ke desa lain. Ada orang yang bersembunyi. Jika seorang pria bersembunyi, mereka dikira wanita ...
Yang lain dipindahkan di Verkhovka: istri Kovalchuk, Tilimon, untuk waktu yang lama tidak mengakui di mana dia berada, dan tidak ingin membukanya, tetapi dia diancam, dan dia dipaksa untuk membukanya. Mereka berkata: "Katakan di mana suaminya, dan kami tidak akan menyentuhmu." Dia mengaku di tumpukan jerami, dia ditarik keluar, dipukuli, dipukuli hingga dipukuli. Dan kedua anak itu, Styopa dan Olya, adalah anak-anak yang baik, 14 dan 12 tahun ... Yang bungsu terbelah menjadi dua bagian, dan ibu Yunka tidak perlu lagi dicekik, hatinya hancur. Orang-orang muda yang sehat dibawa ke detasemen untuk mencekik orang. Jadi, dari Verkhovka, dua bersaudara Levchukiv, Nikolai dan Stepan, tidak mau mencekik, dan lari pulang. Kami menjatuhkan hukuman mati kepada mereka. Ketika mereka mengejar mereka, sang ayah berkata: "Ambil anak-anakmu - dan aku akan pergi." Kalina, sang istri, juga berkata: "Ambil suamimu - dan aku akan pergi." Mereka membawa mereka keluar sejauh 400 meter dan Nadia bertanya: "Biarkan Kolya pergi," dan Kolya berkata: Nadia, jangan tanya, tidak ada yang meminta Bandera untuk mengambil cuti dan Anda tidak akan mengemis. Kolya terbunuh. Nadya terbunuh, ayah mereka terbunuh, dan Stepan dibawa hidup-hidup, mereka membawanya ke gubuk selama dua minggu dengan pakaian dalam - kemeja dan celana panjang, memukulinya dengan tongkat besi sehingga dia akan mengakui di mana keluarganya berada, tetapi dia tegas, tidak mengakui apa-apa, dan tadi malam mereka memukulinya , dia meminta untuk pergi ke toilet, satu menuntunnya, dan ada badai salju yang kuat, toilet terbuat dari jerami, dan Stepan menerobos jerami dan berlari jauh dari tangan kita. Kami diberi semua data dari Verkhovka oleh rekan senegaranya Petr Rimarchuk, Zhabsky dan Puch.
... Di Novoselki, wilayah Rivne, ada satu anggota Komsomol Motrya. Kami membawanya ke Verkhovka ke Zhabsky tua dan mari kita mendapatkan hati yang hidup. Old Salivon memegang arloji di satu tangan, dan hati di tangan lainnya, untuk memeriksa berapa lama jantung akan berdetak di tangannya. Dan ketika Rusia datang, putra-putranya ingin mendirikan monumen untuknya, kata mereka, dia berjuang untuk Ukraina.
Seorang wanita Yahudi sedang berjalan dengan seorang anak, lari dari ghetto, mereka menghentikannya, memukulinya dan menguburnya di hutan. Salah satu Bandera kami mengejar gadis-gadis Polandia. Mereka memberinya perintah untuk menyingkirkannya, dan dia berkata bahwa dia melemparkannya ke sungai. Ibu mereka datang berlari, menangis, bertanya apakah saya telah melihat, saya berkata tidak, mari kita lihat, pergi ke sungai itu, ibu saya dan saya pergi ke sana. Kami diberi perintah: Yahudi, Polandia, tahanan Rusia dan mereka yang menyembunyikannya, untuk mencekik semua orang tanpa ampun. Keluarga Severin dicekik, dan putrinya menikah di desa lain. Dia tiba di Romanov, tetapi tidak ada orang tua, dia mulai menangis dan mari kita cari tahu. Bandera datang, mengambil pakaian, dan menutup putrinya hidup-hidup di kotak yang sama dan menguburnya. Dan kedua anaknya yang masih kecil tetap tinggal di rumah. Dan jika anak-anak datang dengan ibu mereka, maka mereka akan berada di dalam kotak itu. Masih di desa kami Kublyuk. Dia dikirim ke Kotov, distrik Kivertsovsky, untuk bekerja. Dia bekerja selama seminggu, dan kemudian apa - mereka memotong kepala Kublyuk, dan seorang lelaki tetangga mengambil putrinya. Bandera memerintahkan untuk membunuh putrinya Sonya, dan Vasily berkata: "Ayo pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar." Ayo pergi, Vasily membawa Sonya mati, dan memberi tahu orang-orang bahwa pohon itu telah membunuh.
Timofey tinggal di desa kami Oytsyus. Kakek tua dan tua yang dia katakan, biarlah, adalah seorang nabi dari Tuhan. Ketika orang Jerman tiba, mereka segera diberitahu bahwa ada satu di desa, dan orang Jerman segera pergi ke orang tua itu, sehingga dia akan mengatakan apa yang akan terjadi pada mereka ... Dan dia berkata kepada mereka: "Saya menang' t memberitahu Anda apa-apa, karena Anda akan membunuh saya". Negosiator berjanji bahwa mereka tidak akan menyentuhnya. Kemudian kakek itu berkata kepada mereka: "Kamu akan mencapai Moskow, tetapi dari sana kamu akan melarikan diri sebaik mungkin." Tentara Jerman tidak menyentuhnya, tetapi ketika nabi tua memberi tahu Banderas bahwa mereka tidak akan melakukan apa pun dengan mencekik orang-orang Ukraina, Banderas datang dan memukulinya sampai mereka memukulinya.
Sekarang saya akan menggambarkan keluarga saya. Saudara Stepan adalah Bandera yang lazim, tetapi saya tidak ketinggalan, saya pergi ke mana-mana bersama Bandera, meskipun saya sudah menikah. Ketika Rusia datang, penangkapan dimulai, orang-orang dibawa keluar. Keluarga kami juga. Olya setuju di stasiun, dan mereka membiarkannya pergi, tetapi Bandera datang, membawanya pergi dan mencekiknya. Ayah saya pergi bersama ibu dan saudara perempuannya Nina di Rusia. Ibu sudah tua. Nina dengan tegas menolak bekerja untuk Rusia, lalu pihak berwenang menawarinya untuk bekerja sebagai sekretaris. Tetapi Nina mengatakan bahwa dia tidak ingin memegang pena Soviet di tangannya. Mereka kembali bertemu dengannya di tengah jalan: “Jika Anda tidak ingin melakukan apa pun, maka tanda tangani bahwa Anda akan memberikan Bandera, dan kami akan membiarkan Anda pulang. Nina, tanpa berpikir lama, menandatangani, dan dia dibebaskan. Nina belum tiba di rumah, karena Bandera sudah menunggunya, mereka mengumpulkan pertemuan laki-laki dan perempuan dan mencoba Nina: lihat, kata mereka, siapa pun yang mengangkat tangan melawan kita, itu akan menjadi seperti itu dengan semua orang. Sampai hari ini, saya tidak tahu kemana perginya.
Seumur hidup saya membawa batu yang berat di hati saya, karena saya percaya Bandera. Saya bisa menjual siapa pun jika seseorang mengatakan sesuatu tentang Bandera. Dan mereka, terkutuk, semoga mereka dikutuk oleh Tuhan dan manusia untuk selama-lamanya. Berapa banyak orang yang telah mencincang orang yang tidak bersalah, dan sekarang mereka ingin menyamakan mereka dengan para pembela Ukraina. Dan siapa yang mereka lawan? Dengan tetangga mereka, pembunuh terkutuk. Berapa banyak darah di tangan mereka, berapa banyak kotak dengan yang hidup dikubur. Orang-orang dibawa keluar, tetapi bahkan sekarang mereka tidak mau kembali ke Bandera itu.
Saya dengan air mata memohon kepada Anda, orang-orang, maafkan saya dosa-dosa saya" (koran "Soviet Luganshchina", Januari 2004, N 1)...".

135 penyiksaan dan kekejaman yang digunakan oleh teroris OUN-UPA terhadap warga sipil

Mengemudikan paku besar dan tebal ke dalam tengkorak kepala.
Mencabut rambut dari kepala dengan kulit (scalping).
Menyerang dengan gagang kapak di tengkorak kepala.
Menyerang dengan gagang kapak di dahi.
Ukiran di dahi "elang".
Mengemudikan bayonet ke pelipis kepala.
Mencungkil satu mata.
Mencungkil dua mata.
Pemotongan hidung.
Sunat pada salah satu telinga.
Sunat kedua telinga.
Menusuk anak-anak dengan pasak terus menerus.
Meninju dengan kawat tebal runcing melalui dan melalui dari telinga ke telinga.
Pemotongan bibir.
Memotong lidah.
Pemotongan tenggorokan.
Memotong tenggorokan dan menarik lidah keluar melalui lubang.
Memotong tenggorokan dan memasukkan sepotong ke dalam lubang.
Mencabut gigi.
Patah rahang.
Robeknya mulut dari telinga ke telinga.
Menutup mulut dengan derek saat mengangkut korban yang masih hidup.
Memotong leher dengan pisau atau sabit.

Pemotongan kepala secara vertikal dengan kapak.
Memutar kepala ke belakang.
Menghancurkan kepala dengan menempatkan di ragum dan mengencangkan sekrup.
Memotong kepala dengan sabit.
Memotong kepala dengan sabit.
Memotong kepala dengan kapak.
Menyerang dengan kapak di leher.
Luka tusuk di kepala.
Memotong dan menarik potongan kulit yang sempit dari belakang.
Menyebabkan luka cincang lainnya di punggung.
Pukulan dengan bayonet di belakang.
Patahnya tulang rusuk dada.
Menyerang dengan pisau atau bayonet di atau dekat jantung.
Penembakan luka tusuk di dada dengan pisau atau bayonet.
Memotong payudara wanita dengan sabit.
Memotong payudara wanita dan menaburkan garam pada luka.
Memotong alat kelamin korban laki-laki dengan sabit.
Menggergaji tubuh menjadi dua dengan gergaji tukang kayu.
Penembakan luka tusuk di perut dengan pisau atau bayonet.
Meninju perut wanita hamil dengan bayonet.
Memotong perut dan menarik keluar usus pada orang dewasa.
Memotong perut wanita dengan kehamilan jangka panjang dan memasukkan sebagai pengganti janin yang dikeluarkan, misalnya kucing hidup, dan menjahit perut.
Memotong perut dan menuangkan air mendidih ke dalam - air mendidih.
Memotong perut dan memasukkan batu ke dalamnya, serta membuangnya ke sungai.
Memotong perut ibu hamil dan menumpahkan pecahan kaca di dalamnya.
Menarik keluar pembuluh darah dari selangkangan ke kaki.
Berinvestasi di selangkangan - vagina dari besi panas.
penyisipan ke dalam vagina kerucut pinus sisi atas ke depan.
Memasukkan pasak runcing ke dalam vagina dan mendorongnya ke tenggorokan, menembus.
Memotong bagian depan tubuh wanita dengan pisau taman dari vagina ke leher dan meninggalkan bagian dalam di luar.
Menggantung korban di bagian dalam.
Memasukkan botol kaca ke dalam vagina dan memecahkannya.
Memasukkan botol kaca ke dalam anus dan memecahkannya.
Memotong perut dan menumpahkan makanan di dalamnya, yang disebut tepung pakan ternak, untuk babi lapar, yang mengeluarkan makanan ini bersama dengan usus dan isi perut lainnya.
Memotong satu tangan dengan kapak.
Memotong kedua tangan dengan kapak.
Penetrasi telapak tangan dengan pisau.
Memotong jari dengan pisau.
Memotong telapak tangan.
Kauterisasi bagian dalam telapak tangan di atas kompor panas dapur arang.
Memotong tumit.
Pemutusan kaki di atas tulang tumit.
Patah tulang tangan dengan alat tumpul di beberapa tempat.
Patah tulang kaki dengan alat tumpul di beberapa tempat.
Menggergaji tubuh, dilapisi dengan papan di kedua sisi, menjadi dua dengan gergaji tukang kayu.
Menggergaji tubuh menjadi dua dengan gergaji khusus.
Menggergaji kedua kaki dengan gergaji.
Percikan kaki terikat dengan arang merah membara.
Memaku tangan ke meja, dan kaki ke lantai.
Memaku di gereja pada salib tangan dan kaki dengan paku.
Pukulan dengan kapak ke bagian belakang kepala korban, yang sebelumnya diletakkan di lantai.
Menyerang dengan kapak di seluruh tubuh.
Memotong seluruh tubuh menjadi potongan-potongan dengan kapak.
Putus pada kaki dan tangan yang hidup di tali yang disebut.
Memaku lidah anak kecil ke meja dengan pisau, yang kemudian digantung di atasnya.
Memotong anak menjadi beberapa bagian dengan pisau dan melemparkannya ke mana-mana.
Membuka perut untuk anak-anak.
Memaku anak kecil ke meja dengan bayonet.
Menggantung anak laki-laki dengan alat kelamin di kenop pintu.
Merobohkan sendi kaki anak.
Merobohkan sendi tangan anak.
Mencekik seorang anak dengan melemparkan berbagai kain ke arahnya.
Melemparkan anak-anak kecil hidup-hidup ke dalam sumur yang dalam.
Melemparkan seorang anak ke dalam api gedung yang terbakar.
Mematahkan kepala bayi, mengambilnya dengan kaki dan membenturkannya ke dinding atau kompor.
Menggantung seorang biarawan di dekat mimbar di gereja.
Menanam anak di tiang pancang.
Menggantung seorang wanita terbalik di pohon dan mengejeknya - memotong dada dan lidahnya, membedah perutnya, mencungkil matanya, dan memotong bagian tubuhnya dengan pisau.
Memaku anak kecil ke pintu.
Menggantung terbalik di pohon.
Menggantung terbalik di pohon.
Menggantung di pohon dengan kaki di atas dan menghanguskan kepala dari bawah dengan api yang menyala di bawah kepala.
Melempar dari tebing.
Tenggelam di sungai.
Tenggelam dengan menjatuhkan diri ke dalam sumur yang dalam.
Menenggelamkan diri di dalam sumur dan melempari korban dengan batu.
Menusuk dengan garpu rumput, dan setelah memanggang potongan tubuh di atas api.
Melempar orang dewasa ke dalam api di pembukaan hutan, di mana gadis-gadis Ukraina bernyanyi dan menari mengikuti suara akordeon.
Mendorong pasak ke perut melalui dan melalui dan memperkuatnya di tanah.
Mengikat seorang pria ke pohon dan menembaknya seperti target.
Mengekspos dalam dingin telanjang atau linen.
Tersedak dengan tali sabun bengkok yang diikatkan di leher - laso.
Menyeret tubuh di sepanjang jalan dengan tali diikatkan di leher.
Mengikat kaki wanita itu ke dua pohon, serta tangannya di atas kepalanya, dan memotong perutnya dari selangkangan ke dada.
Merobek tubuh dengan rantai.
Menyeret di tanah diikat ke gerobak.
Menyeret di tanah seorang ibu dengan tiga anak diikat ke kereta yang ditarik oleh kuda, sedemikian rupa sehingga satu kaki ibu diikat dengan rantai ke kereta, dan satu kaki anak sulung diikat ke yang lain kaki ibu, dan anak bungsu diikat ke kaki anak sulung yang lain, dan kaki anak bungsu diikat ke kaki anak bungsu yang lain.
Meninju melalui tubuh dengan laras karabin.
Menarik korban dengan kawat berduri.
Menarik bersama dua korban dengan kawat berduri pada waktu yang sama.
Menarik bersama-sama dengan kawat berduri beberapa korban pada waktu yang sama.
Mengencangkan badan secara berkala dengan kawat berduri dan menyirami korban setiap beberapa jam air dingin untuk datang ke diri sendiri dan merasakan sakit dan penderitaan.
Mengubur korban dalam posisi berdiri di tanah hingga leher dan membiarkannya dalam posisi itu.
Dikubur di tanah hidup-hidup sampai leher dan kemudian dipotong kepalanya dengan sabit.
Merobek tubuh menjadi dua dengan bantuan kuda.
Memotong tubuh korban menjadi dua dengan mengikat korban pada dua pohon bengkok dan kemudian melepaskannya.
Melempar orang dewasa ke dalam api gedung yang terbakar.
Membakar korban yang sebelumnya disiram minyak tanah.
Berbaring di sekitar korban dengan berkas jerami dan membakarnya, sehingga membuat obor Nero.
Menusuk pisau di punggung dan meninggalkannya di tubuh korban.
Menempatkan bayi di garpu rumput dan melemparkannya ke dalam nyala api.
Memotong kulit wajah dengan pisau.
Didorong di antara tepi tiang kayu ek.
Menggantung di kawat berduri.
Merobek kulit dari tubuh dan mengisi luka dengan tinta, serta menuangkan air mendidih di atasnya.
Memasang batang tubuh ke penyangga dan melemparkan pisau ke sana.
Binding - membelenggu tangan dengan kawat berduri.
Menyebabkan pukulan fatal dengan sekop.
Memaku tangan ke ambang rumah.
Menyeret tubuh di tanah dengan kaki diikat dengan tali.

Dmitry Galkovsky

Kebetulan Stepan Bandera menjadi tokoh kunci dalam sejarah politik Ukraina. Ini adalah sosok yang paling banyak disebutkan dalam sejarah Ukraina modern. Dalam masyarakat Ukraina yang terbelah, ada dua versi biografinya.

Untuk Timur (juga untuk Federasi Rusia), Bandera adalah kepala nasionalis Ukraina, teroris dan pembunuh yang mendukung rezim pendudukan di Reichskommissariat Ukraina fasis, yang berlindung di Barat setelah perang, dan mencoba untuk melakukan kegiatan spionase Amerika dan sabotase teroris di wilayah Uni Soviet. Untuk itu ia dieliminasi pada tahun 1959.

Untuk Lviv Barat, Bandera kembali menjadi pemimpin nasionalis Ukraina, pejuang kemerdekaan yang berapi-api - pertama dengan penindas Polandia, kemudian dengan penjajah Jerman dan akhirnya dengan penjajah Soviet (atau, sebut saja sekop, Rusia). Untuk itu para penyerbu ini keji dan dibunuh.

Menurut pendapat saya, kedua versi itu jauh dari kebenaran. Meskipun kedua mitos itu sendiri memiliki hak untuk hidup, sama seperti orang-orang yang melahirkannya memiliki hak yang sama untuk hidup.

Mari kita mulai dengan fakta bahwa Bandera tidak pernah menjadi kepala organisasi nasionalis Ukraina. Kepala OUN (dan sebelum didirikan - UVO: Organisasi Militer Ukraina) adalah Evgeny Konovalets, yang lulus perang Dunia panji tentara Austro-Hongaria. Setelah pembunuhannya pada tahun 1938, OUN dipimpin oleh Andrei Melnik, juga seorang Austria dengan pengalaman dalam Perang Dunia Pertama dan kemudian Perang Saudara. Orang-orang ini hampir 20 tahun lebih tua dari Bandera; Bandera sendiri tampak seperti aktivis Komsomol dengan latar belakang mereka. Dia benar-benar seorang aktivis.

Andrey Melnik

Posisi maksimum Bandera di OUN adalah kepala organisasi Krakow, yaitu masuk bahkan tidak ke eselon kedua, tetapi ke eselon ketiga manajemen. Dan dia tidak bertahan lama di posisi ini.

Tidak ada Bandera di antara organ-organ Ukraina merdeka selama pendudukan Nazi.

Pada tanggal 5 Oktober 1941, Dewan Nasional Ukraina didirikan di Kyiv atas prakarsa Melnyk dan di bawah kepemimpinan profesor Kyiv Mykola Velichkovsky. Tidak ada tempat bagi Bandera di pemerintahan proto Ukraina ini.

Badan serupa dibuat di distrik Galicia - bagian Ukraina dari gubernur jenderal Polandia. Itu dipimpin oleh Vladimir Kubiyovych, Associate Professor di University of Krakow. Bandera juga tidak ada di sana.

Bandera bukanlah seorang ideologis partai, seperti Bolshevik Bukharin, atau setidaknya "pena emas", seperti Bolshevik dan rekan senegaranya dari Bandera, Karl Radek.

Sebaliknya, tingkat budaya Bandera cukup rendah. Dia pergi ke sekolah hanya pada usia 10 tahun, kemudian dia mencoba belajar sebagai ahli agronomi, tetapi sesuatu tidak berhasil.

Perintis Polandia, yaitu pramuka. Paling kanan - Bandera.

Mungkin ini semacam chegevara yang berapi-api, yang meninggalkan banyak "perbuatan" revolusioner? Juga tidak. Saat belajar di sekolah, dia sangat menyukai pekerjaan sekretaris Komsomol – rapat, kilat, membaca literatur pramuka. Sebagai mahasiswa, ia ditangkap beberapa kali, sebagian besar karena menyelundupkan sastra nasionalis.

Di sebelah kanan adalah Bandera dengan lencana pramuka. Jenis sekolah "siswa luar biasa" yang dikenal baik. Selalu dikatakan bahwa di masa kanak-kanak, untuk otoritas, Stepan Andreevich mencekik kucing di depan teman-teman sekelasnya yang antusias. Oh, pencekik pemberani tidak ingat ini. Mereka diceritakan oleh anak nakal berhidung keras yang telah menderita tamparan di bagian belakang kepala dari hooligan sekolah.

Kemudian dia ditangkap atas kasus orang lain dan digantung dengan hukuman seumur hidup. Pada Juni 1934, nasionalis Ukraina Hryhoriy Matseyko membunuh Menteri Dalam Negeri Polandia, Bronisław Poretsky. Pembunuh berhasil melarikan diri ke luar negeri, dan pemerintah Polandia yang marah menggantung organisasi pembunuhan pada aktivis OUN yang muncul. 12 orang ditunjuk sebagai penanggung jawab, termasuk satu yang ditangkap sehari sebelum pembunuhan Bandera (dalam kasus sepele lainnya - penyelundupan lektur Ukraina melintasi perbatasan Cekoslowakia). Pada akhirnya, Terpila "mengaku" segalanya, dan dua pembunuhan lagi segera disalahkan padanya - seorang profesor dan mahasiswa Universitas Lviv, yang terjadi SATU SETENGAH TAHUN SETELAH PENANGKAPANNYA. Terpila setuju dengan tuduhan ini, dan menerima hukuman seumur hidup.

Itulah seluruh "aktivitas teroris" Bandera hingga tahun 1939 - ia mengangkut buku, menulis artikel di pers regional, mengorganisir boikot yang mengerikan: jangan membeli vodka Polandia dan rokok di toko-toko lokal. Dan dia mendaftar untuk tiga pembunuhan yang tidak dia lakukan, dan TIDAK BISA melakukannya.

Dari mana Bandera berasal, dan mengapa namanya menjadi begitu populer?

Pada saat pembagian Polandia-Stalin-Hitler, Bandera dipenjarakan di Benteng Brest dan, akibatnya, jatuh ke dalam zona pendudukan Soviet. Diyakini bahwa dia meninggalkan penjara selama pergantian shift, beberapa hari sebelum kedatangan pasukan Soviet. Itu sangat mungkin. Tapi kemudian ... selanjutnya dinyatakan bahwa Bandera berhasil bersembunyi selama beberapa waktu, pindah ke Lvov Soviet, mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan partai, dan kemudian dengan aman melintasi perbatasan Jerman-Soviet. Di mana divisi tempur ditempatkan di seluruh bagian depan, dan kelompok khusus NKVD beroperasi di bagian belakang. Terlebih lagi, ini juga mungkin terjadi pada saudaranya, yang sebelumnya ditahan di kamp konsentrasi Polandia di Beryoza-Kartuzskaya. Meskipun diyakini bahwa kamp ini tidak memiliki perubahan shift sama sekali, dan sudah ditempati pasukan Soviet.

Sangat mudah untuk melihat bahwa pembebasan ajaib dan penyeberangan saudara-saudara Bander melintasi perbatasan mengulangi seperti dua kacang polong pelarian yang sama ajaibnya dari kamp dan melintasi perbatasan saudara-saudara Solonevich. Benar, kemudian, ketika masih di pengasingan, istrinya bergabung dengan Solonevich. Anda akan tertawa, tetapi dalam beberapa bulan, Stepan Bandera yang lajang akan menikahi seorang gadis yang, pada tahun 1939, juga dipenjarakan di Lvov dan juga secara ajaib melarikan diri. Perlu juga dicatat bahwa baik Solonevich dan Bandera dipenjara hanya karena penyeberangan perbatasan yang gagal. Mereka tidak bisa melintasi perbatasan dari rumah. Dan dari penjara - ternyata. Ternyata jauh lebih mudah.

Di mata biru

Pada bulan April 1940, Bandera, untuk beberapa alasan, seperti Lenin pada tahun 1917, tidak membutuhkan uang, melakukan perjalanan ke Italia, di mana ia bertemu dengan kepala OUN, Melnik. Sekali lagi, seperti Lenin, Bandera mengejutkan kepala nasionalis Ukraina yang terhormat dengan "tesis April": tidak ada yang fokus pada Jerman, perlu untuk membuat gerakan bawah tanah bersenjata di wilayah yang diduduki oleh Wehrmacht dan menunggu X- jam untuk meningkatkan pemberontakan semua-Ukraina. Biarkan saya mengingatkan Anda bahwa ini dikatakan dalam situasi di mana tidak ada penduduk Ukraina sama sekali di zona pendudukan Jerman. Hanya emigran individu dalam jumlah beberapa ribu orang. Situasinya begitu delusi sehingga Melnik memerintahkan Yaroslav Baranovsky, kepala kontra intelijen OUN, untuk mengambil biografi ahli agronomi yang berbakat. Bandera mengatakan bahwa Baranovsky adalah mata-mata Polandia yang terbukti dan dia harus dibunuh (dan memang, pada tahun 1943 dia dibunuh oleh Bandera). Baranovsky (omong-omong, seorang doktor hukum dari Universitas Praha) bisa bekerja dengan baik untuk intelijen Polandia. Kenapa tidak? Pertanyaannya adalah bagaimana Bandera bisa mengetahui hal ini dan dari mana dia mendapatkan bukti atas tuduhan tersebut.

PADA sejarah resmi OUN dianggap sebagai organisasi sejak saat itu, seperti RSDLP, dipecah menjadi OUN (m) dan OUN (b) (Menshevik-Melnikov dan Bolshevik-Bandera). Tapi analogi ini salah. OUN sebelumnya dan tetap setelah itu di bawah kepemimpinan Melnyk. Dan Bandera menciptakan organisasi yang berisik dan tidak dapat dipahami yang dibiayai yang menggunakan nama yang berbeda untuk dirinya sendiri dan hanya memasukkan orang-orang dari satu wilayah Ukraina.

Hingga 22 Juni 1941, Bandera memimpin kampanye perpecahan melawan Organisasi Nasionalis Ukraina dan, terlepas dari peringatan Melnik, mengirim kelompok-kelompok bawah tanah ke wilayah SSR Ukraina. Tentu saja, kelompok-kelompok itu segera diidentifikasi dan dijebloskan ke dalam penjara NKVD, tetapi (oh, sebuah keajaiban!) Setelah 22 Juni, beberapa rekan seperjuangan Bandera "melarikan diri" dari penjara Stalin dan melintasi garis depan. Contoh mencolok adalah Dmitry Klyachkivsky. Pada September 1940, ia ditangkap oleh NKVD sebagai mata-mata Jerman, tetapi pada Juli 1941 ia "melarikan diri" dari penjara Stalin dan kemudian (perhatian!) mengepalai dinas keamanan organisasi militer OUN (b) - "Tentara Pemberontak Ukraina" .

Sekarang apa yang terjadi setelah 22 Juni. Sejak awal 1941, Jerman membentuk batalion khusus Nachtigal dari Ukraina yang memiliki pengalaman bertugas di tentara Polandia. Itu bukan unit politik, tetapi unit murni militer (sabotase militer), yang dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas taktis (menambang di belakang garis musuh, menghancurkan peralatan komunikasi, dll.). Kepegawaian "Nachtigal" oleh Bandera dilakukan tanpa izin, mereka hanya mendaftar sebagai sukarelawan Ukraina. Dukungan nyata di puncak Jerman kemudian di Melnikovites, mereka membentuk beberapa unit tempur di perbatasan Slovakia.

Pada 29-30 Juni, Nachtigal berakhir di Lvov, pada saat yang sama utusan Bandera tiba di sana. Mereka mulai memusnahkan orang-orang Yahudi (sengaja tidak ada gunanya, untuk sepenuhnya mendiskreditkan orang Jerman di depan Amerika Serikat - misalnya, profesor matematika dari Universitas Lviv) dan memproklamirkan pembentukan republik Ukraina yang independen, serta pemerintah Ukraina dan angkatan bersenjata Ukraina (untuk mengambil inisiatif dari Jerman dan memberi mereka fait accompli ). Jerman tercengang oleh kelancangan seperti itu, "Nachtigal" dibawa keluar dari Lvov (sama sekali tidak jelas bagaimana dia sampai di sana) dan segera dibubarkan. Sudah pada awal Juli, Bandera dan pemerintah yang ditunjuknya sendiri ditangkap oleh Jerman. Negara Ukraina, seperti yang disepakati dengan Melnyk yang terhormat, diproklamasikan di Kyiv tiga bulan kemudian.

Masalahnya adalah yang lain pemukiman Bandera bertindak dengan kelincahan yang sama dan, di tengah antusiasme penduduk yang anti-Stalinis, mereka berhasil membentuk sel-sel aktivis. Jerman mempertimbangkan ini dan segera Bandera dibebaskan. Tapi soal kerja positif (dalam pengertian orang Jerman), Bandera tidak punya jejak. Mengandalkan kelompok aktivis bersenjata, ia memulai penghancuran fisik Melnikovites.

Ukraina hebat, tetapi tidak ada tempat untuk mundur - di belakang Bandera.

Pada 30 Agustus, dua anggota kepemimpinan Melnikov OUN ditembak mati di Zhytomyr, kemudian beberapa lusin orang lagi terbunuh di berbagai kota, dan secara total, Banderaites mengumumkan sekitar 600 hukuman mati terhadap Melnikovites. Penindasan besar-besaran terhadap penduduk Polandia juga dimulai. Sudah pada tahap ini, penyebab menciptakan Ukraina merdeka di bawah naungan Jerman digagalkan tanpa harapan. Segera Jerman kembali memenjarakan Bandera dan mengirimnya ke kamp konsentrasi, di mana dua saudara laki-lakinya berakhir (kemudian dibunuh oleh administrasi kamp dari Polandia).

Pada saat yang sama, tidak dapat dikatakan bahwa Bandera dipandu oleh ... yah, misalnya, Stalin, dan Melnik - Hitler. Pada prinsipnya, Melnik tidak berselisih paham dengan Bandera, ini tentang taktik dan akal sehat. Melnik ingin membentengi dirinya dengan bantuan Jerman, dan jika mereka kalah, dia akan melompat ke mistar gawang dan menciptakan kembali pasukan independen. negara bagian ukraina. Karena itu, pada tahun 1944, Jerman memasukkannya ke dalam penjara.

Di sini saya akan membiarkan diri saya penyimpangan kecil.

Seperti yang saya sudah mendapat kehormatan untuk menjelaskan dalam siklus Belarusia, sejarah perang partisan adalah bidang historiografi yang paling menipu (setelah sejarah gereja). Anda dapat dengan aman melupakan apa yang telah diberitahukan kepada Anda selama 70 tahun tentang Kovpak dan Ponomarenko. Sejarah gereja yang nyata dan kisah nyata gerakan partisan (ini jika ada) dengan apa yang disebut. penduduk kota harus fiksi mutlak.

Diyakini bahwa gerakan partisan selama tahun-tahun perang dilakukan oleh "markas pusat partisan di markas komando tertinggi" tertentu di bawah kepemimpinan birokrat partai dan insinyur listrik Ponomarenko. Itu sebagian benar, tetapi skema itu tidak berhasil. Karena untuk melakukan perang gerilya, Anda perlu memiliki personel yang sesuai dan pemimpin yang ahli. Mereka tidak ada di Uni Soviet, dan Anda tidak dapat menguasai hal seperti itu dengan coba-coba. Terlalu jauh untuk melakukan trial and error, eh Masukan tertunda berbulan-bulan atau tidak sama sekali.

Rupanya, sektor sabotase dan kerja partisan saat ini (dan tentu saja, itu) diawasi oleh sekelompok spesialis asing, dan gerakan partisan itu sendiri berkembang dengan latar belakang bentuk kompleks kerjasama dengan oposisi lokal. Jadi tulang punggung kelompok partisan Dmitry Medvedev terdiri dari penyabot Spanyol yang dilatih oleh Inggris, berpakaian dalam bentuk Melnikovites. Pada gilirannya, Melnikovites menggunakan pakaian tentara Soviet, dll.

Selain itu, semua keindahan ini ditutupi oleh kepemimpinan Jerman di Ukraina.

Saya pikir semua orang telah mendengar tentang Gauleitor fanatik fasis dari Ukraina Koch, dia dibunuh di sana oleh partisan atau digantung di Nuremberg. Jadi tidak.

Rosenberg di Kiev. Paling kanan - Erich Koch.

Setelah perang, Erich Koch dengan aman pindah ke zona pendudukan Inggris dan tinggal di sana sampai musim panas 1949. Meskipun tampaknya chela harus mencari lama dan keras, dan itu cukup mudah untuk dilakukan - karena perawakannya yang pendek secara patologis. Kemungkinan besar, Inggris mendapat informasi yang baik tentang keberadaannya, tetapi setelah diiklankan, mereka terpaksa menangkapnya. Namun, mereka sendiri tidak menghakiminya, tetapi menyerahkan kepala algojo Uni Soviet. Bagaimana dengan Uni Soviet? Tapi tidak ada - dia menyerahkan Gauleiter ... ke Polandia. Sangat aneh, tetapi NDP harus ditarik sepenuhnya. Tidak, pada awalnya hukuman matinya ditangguhkan selama 10 tahun, dan kemudian dibatalkan sepenuhnya. Tidak ada kemegahan, di persidangan Koch karena suatu alasan mengatakan bahwa dia mencintai Uni Soviet, dan melakukan banyak hal berguna. Dia tinggal di Polandia sampai usia 90, meninggal pada 1986, sebenarnya ditahan di bawah tahanan rumah. Ini, saya ulangi, adalah salah satu fanatik utama bahkan setelah eksekusi massal para pemimpin Reich Ketiga.

Omong-omong, apa nama agitator Soviet dari kolaborator Ukraina selama perang? Ternyata sebagian besar tidak. "POLISI". Setelah perang, tiga nama muncul: "Melnikovtsy", "Bandera" dan "Bulbovtsy". Bulbovtsy - bernama "Taras Bulba", di dunia - Taras Borovets, kepala kelompok ketiga nasionalis Ukraina, bersatu dalam "Tentara Revolusioner Rakyat Ukraina". (Borovets akhirnya dikirim ke kamp Jerman juga, sementara orang-orang Bandera menangkap istrinya dan membunuhnya setelah penyiksaan yang mengerikan.)

Taras Bulba dalam wujud seorang perwira yang beradab.

"Taras Bulba" dalam gambar komandan detasemen partisan Rusia (perhatikan kayu lapis birch).

Dan ini tampilan rumah, "dalam sandal." Sejauh yang saya mengerti, "bulbovtsy" adalah komandan lapangan sebenarnya dari Ukraina yang diduduki.

Lambat laun, pada 60-70-an, "Melnikovites" dan "Bulbovites" dilupakan, dalam literatur propaganda Soviet, nama Bandera didirikan dengan kuat di belakang semua independenis. Sedangkan Bandera sendiri dari bulan September 1941 sampai September 1944 berada di kamp konsentrasi dan tidak dapat memimpin operasi dan umumnya ikut serta dalam jalannya urusan. (Sebagai perbandingan, Melnik dipenjara dari Februari hingga September 1944, Bulba - dari Desember 1943 hingga September 1944). Dengan tidak adanya Bandera, OUN (b) dipimpin oleh Nikolai Lebed, yang, tidak seperti Melnik atau Bulba, berada DI STASIUN ILEGAL, dan Jerman memberikan hadiah di kepalanya. Aktivitas utama OUN (b), - agak tidak signifikan - adalah penghancuran orang-orang Melnik dan Bulba, serta teror terhadap penduduk Polandia (pembantaian Volyn tahun 1943).

Urusan emigran.

Setelah perang, aktivitas emigrasi Bandera secara alami kembali ke penyerahan MGB kepada agen yang ditinggalkan oleh Amerika, di samping itu, OUN (b) sendiri terbelah menjadi dua bagian. Bagian yang memisahkan diri dipimpin oleh Lev Rebet, yang segera dibunuh oleh Staro-Banderites. Jawabannya menyusul dua tahun kemudian. Terlepas dari kenyataan bahwa Bandera sangat terenkripsi (bahkan anak-anaknya tidak tahu bahwa dia adalah Bandera, dan mengira ayah mereka adalah anggota Bandera biasa bernama Poppel), para Rebetovites melacaknya dan membunuhnya.

Seperti biasa dalam kasus-kasus seperti itu di antara orang-orang Ukraina, dua tahun kemudian nasionalis independen lain muncul di cakrawala - Stashinsky, dan menyatakan bahwa dia secara pribadi membunuh Rebet dan Bandera ... atas instruksi KGB. Selanjutnya dengan semua pemberhentian hingga penghilangan misterius, operasi plastik, keracunan polonium, dll. Baru-baru ini, kita semua melihat pertunjukan Ukraina pada contoh Litvinenko-Lugovoy - juga dengan penemuan ajaib dari orang tua yang hilang, artikel di pers kuning dan nihil Polandia di akhir.

Sedang berlibur di Swiss. Jaring pramuka sangat kurang.

Adapun OUN(m), yang dipimpin oleh Melnyk, akhirnya bergabung dengan, bisa dikatakan, penduduk asli Ukraina gerakan nasional- oleh pemerintah Petliura di pengasingan, seperti orang Polandia yang hidup untuk melihat keruntuhan sosialisme dan melakukan tindakan simbolis untuk mengalihkan kekuasaan kepada pemerintah sah Ukraina di awal tahun 90-an.

Shukhevych adalah perwira junior pasukan tambahan Jerman, yang kemudian bergerak di bawah tanah dan menyingkirkan Lebed dari kepemimpinan militer OUN (b). Sekarang kaum nasionalis terikat pada Bender, karena dia tidak mengambil bagian dalam tindakan apa pun.

Lagi pula, mengapa "Banderit" menjadi simbol nasionalisme Ukraina, dan bukan "Melnykovites" yang terhormat (dan, pada akhirnya, kurang lebih sah), dan bukan "Bulbovites" yang berani? Dari sudut pandang propaganda Soviet, karena konyol, bisnis dengan nama keluarga yang signifikan. "Bandera" dari "geng", "Bandera" = "bandit".

Lenin, Lenin tidak. Kebahagiaan.

Nah, sebagai seorang remaja, saya menemukan brosur penerbit sastra asing "Amsal dan Ucapan Korea." Dia selalu berbaring di rak, lalu aku mengambilnya dan membukanya. Hal pertama yang saya lihat adalah pepatah: "Udara yang rusak adalah kemarahan yang paling keras dari orang yang merusaknya." Keesokan harinya, seluruh "sixth be" tertawa, brosur dibacakan sampai habis. Dan negara adalah remaja.

( 19.08.2012 15:04:39)
Kejahatan OUN-UPA selama Perang Patriotik Hebat.

Hanya orang sakit atau bajingan terakhir yang bisa memunculkan ide menjadikan pahlawan negara, penjahat terhadap seluruh umat manusia. Tetapi orang seperti itu ditemukan di Ukraina, ini adalah Viktor Yuschenko (tidak ada bahasa untuk menyebut tuan bajingan ini). Setelah menugaskan seorang pahlawan kepada pembunuh dan penjahat perang Shukhevych, tampaknya baginya bahwa mayat politik ini tidak cukup, dalam penderitaan ia memutuskan untuk konsisten dan memberikan gelar Pahlawan Ukraina kepada penjahat lain, Stepan Bandera. Dengan keberhasilan yang sama, Yuschenko, jika konsisten, seharusnya memberi Adolf Hitler gelar Pahlawan Ukraina untuk pembebasan Ukraina dari kekuasaan Soviet, serta dukungan keuangan dan mempersenjatai para bandit dan pembunuh dari OUN-UPA. Sebelum melakukan kejahatannya, Yuschenko harus beralih ke fakta kejahatan OUN-UPA, yang disimpan dalam arsip SBU Ukraina, di arsip Jerman, di arsip negara-negara di mana "prajurit " dari OUN-UPA melakukan kejahatan mereka di Polandia, Rusia, Belarus.
Fakta-fakta arsip ini secara meyakinkan bersaksi tentang kekejaman massal OUN-UPA di bawah kepemimpinan Nazi:

Di Ukraina, 5 juta 300 ribu warga sipil tewas di tangan Nazi, 2 juta 300 ribu wanita Ukraina yang sehat dan Ukraina diusir ke Jerman.
850.000 orang Yahudi, 220.000 orang Polandia, lebih dari 400.000 tawanan perang Soviet, dan 500.000 warga sipil Ukraina lainnya tewas di tangan para penghukum - Bandera. Membunuh 20 ribu tentara dan perwira tentara soviet dan lembaga penegak hukum, sekitar 4-5 ribu "pejuang" UPA mereka sendiri, tidak cukup "aktif dan sadar nasional".

30 Juni 1941. Batalyon Nachtigall, di bawah komando R. Shukhevych, yang menerobos ke Lviv saat fajar bersama dengan unit-unit lanjutan Jerman, pada hari-hari pertama menghancurkan lebih dari 3 ribu orang Polandia dari Lviv, termasuk 70 ilmuwan terkenal di dunia. Dan dalam waktu seminggu, batalion "Nachtigal" R. Shukhevych secara brutal memusnahkan sekitar 7.000 warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua. Metropolitan Andrei Sheptytsky mengadakan kebaktian di halaman Katedral Svyatoyura untuk menghormati "tentara Jerman yang tak terkalahkan dan pemimpin utamanya, Adolf Hitler." Dengan restu kepala Gereja Katolik Yunani Ukraina, pemusnahan massal warga sipil di Ukraina oleh Bandera, Nakhtigalev, Upovtsy, dan pejuang divisi SS "Galychina" dimulai.
Dibuat dengan dimulainya Perang Patriotik Hebat oleh agen Abwehr, anggota kawat OUN regional Chernivtsi, Voynovsky, Bukovinsky kuren (sekitar 500 orang) tiba di Kyiv pada 22 September 1941, di mana mulai 28 September ia ambil bagian dalam pembantaian orang-orang tak berdosa dari berbagai kebangsaan di BABY YARU. Kemudian 350.000 orang kehilangan nyawa mereka, termasuk 160.000 orang Yahudi, 50.000 di antaranya adalah anak-anak! Dan tidak hanya mengambil bagian, tetapi merupakan pelaksana utama dari pertempuran berdarah ini. Untuk kekejaman dan kanibalisme ini, untuk semangat melayani fasisme, Voinovsky dianugerahi pangkat mayor SS.
Di antara 1.500 penghukum di Babi Yar, ada 1.200 polisi dari OUN dan hanya 300 orang Jerman!
Pada awal 1942, batalion Nachtigal direorganisasi menjadi batalyon polisi SS ke-201 dan, dipimpin oleh Kapten Shukhevych, dikirim ke Belarus untuk melawan partisan. Itu adalah Nakhtigalevites yang menyapu muka bumi desa Belarusia KHATYN, desa Volyn KORBELSY, di mana lebih dari 2.800 warga sipil tewas dan dibakar, kebanyakan anak-anak, wanita, orang tua dan orang sakit.
Pada 9 Februari 1943, Bandera dari geng Pyotr Netovich, dengan kedok partisan Soviet, memasuki desa Parosle di Polandia dekat Vladimirets, wilayah Rivne. Para petani yang sebelumnya memberikan bantuan kepada para partisan menyambut dengan hangat para tamu. Setelah makan banyak, para bandit mulai memperkosa wanita dan anak perempuan. Sebelum mereka dibunuh, dada, hidung, dan telinga mereka dipotong. Kemudian mereka mulai menyiksa penduduk desa lainnya. Pria dilucuti alat kelaminnya sebelum mereka meninggal. Diakhiri dengan pukulan kapak di kepala.
Dua remaja, saudara-saudara Gorshkevich, yang mencoba meminta bantuan partisan sejati, perut mereka dipotong terbuka, kaki dan lengan mereka dipotong, luka mereka disiram dengan garam, meninggalkan setengah mati mati di lapangan. Secara total, 173 orang, termasuk 43 anak-anak, disiksa secara brutal di desa ini.
Di salah satu rumah di atas meja di antara sisa-sisa dan botol minuman keras yang belum selesai tergeletak mati bayi berumur satu tahun, yang tubuhnya telanjang dipaku ke papan meja dengan bayonet. Monster-monster itu memasukkan acar mentimun yang setengah dimakan ke dalam mulutnya.
Maret 1943 Di pinggiran Huta Stepanska, komune Stepan, distrik Kostopil, kaum nasionalis Ukraina mencuri 18 gadis Polandia dengan penipuan, yang dibunuh setelah diperkosa. Mayat gadis-gadis itu ditempatkan berdampingan, dan sebuah pita diletakkan di atasnya dengan tulisan: "Beginilah cara katak mati."
Pada 7 Maret 1943, di distrik Terazh (distrik Lutsk), Bandera menangkap beberapa anak Polandia di padang rumput, yang diberangus di hutan terdekat.
Pada tanggal 5 Mei 1943, di Lipniki (Kabupaten Kostopol), Stasik Pavlyuk yang berusia tiga tahun dipukul kepalanya ke dinding, memegang kakinya.
Pada 8 Juni 1943, di desa Chertozh-Vodnik (distrik Rivne), upovtsy, dengan tidak adanya rumah orang tua mereka, memberangus tiga anak Bronevskys: Vladislav, 14 tahun, Elena, 10 tahun, dan Henry, 12 tahun.
Pada 11 Juli 1943, selama pelayanan Tuhan, Bandera menyerang desa Osmigovichi dan membunuh orang-orang percaya. Seminggu kemudian, desa kami diserang... Anak-anak kecil dibuang ke dalam sumur, dan yang besar dikurung di ruang bawah tanah dan diisi penuh. Seorang Banderite, memegangi kaki bayi itu, membenturkan kepalanya ke dinding. Ibu bayi itu berteriak hingga ditusuk dengan bayonet.
11 Juli 1943 Desa Biskupichi, komune Mykulichi, distrik Vladimir-Volynsky. Nasionalis Ukraina melakukan pembantaian, menggiring penduduk ke gedung sekolah. Kemudian keluarga Vladislav Yaskula dibunuh secara brutal. Para algojo mendobrak masuk ke dalam rumah ketika semua orang sedang tidur. Orang tua dan lima anak dibunuh dengan kapak, mereka semua disatukan, ditutupi dengan jerami dari kasur dan dibakar.
Pada tanggal 11 Juli, di Kalusovo (distrik Vladimir), selama pembantaian, kaum Upovites memberangus bayi berusia dua bulan Iosif Fili, merobek kakinya, dan meletakkan bagian-bagian anak sapi di atas meja.
12 Juli 1943 Colonia Maria Volya, komune Mykulychi, distrik Vladimir-Volynsky. Sekitar pukul 15.00, kaum nasionalis Ukraina mengepungnya dan mulai memberangus orang-orang Polandia, menggunakan senjata api, kapak, pisau, garpu rumput, dan tongkat. Sekitar 200 orang (45 keluarga) meninggal. Beberapa orang, sekitar 30 orang, dibuang hidup-hidup ke dalam sumur dan di sana mereka dibunuh dengan batu. Mereka yang melarikan diri dikejar dan dihabisi. Selama pembantaian ini, Didukh Ukraina diperintahkan untuk membunuh seorang wanita Polandia dan dua anak. Ketika dia tidak mematuhi perintah, mereka membunuhnya, istri dan dua anaknya. Delapan belas anak berusia 3 hingga 12 tahun, yang bersembunyi di ladang gandum, ditangkap oleh para penjahat, dimasukkan ke dalam gerobak tempat tidur, dibawa ke desa Chestny Krest dan dibunuh di sana, ditinju dengan garpu rumput, dicincang dengan kapak. Aksi tersebut dipimpin oleh Kwasnitsky.
29-30 Agustus 1943, atas perintah komandan distrik militer OUN "Oleg" pada
Di wilayah distrik Kovelsky, Lyubomlsky, dan Turinsky di wilayah Volyn, beberapa ratus orang UPA di bawah kepemimpinan Yury Stelmashchuk membantai seluruh penduduk Polandia. Mereka menjarah semua harta benda mereka dan membakar ladang mereka. Secara total, di daerah-daerah tersebut pada 29 dan 30 Agustus 1943, lebih dari 15 ribu orang dibantai dan ditembak oleh Bandera, di antaranya ada banyak Orang tua, wanita dan anak-anak.
Mereka mengusir seluruh penduduk ke satu tempat tanpa kecuali, mengepungnya dan memulai pembantaian. Setelah tidak ada satu orang pun yang tersisa, mereka menggali lubang besar, membuang semua mayat ke dalamnya dan menutupinya dengan tanah. Untuk menyembunyikan jejak tindakan mengerikan ini, kami menyalakan api di kuburan. Jadi mereka benar-benar menghancurkan lusinan desa kecil dan pertanian ... "
Pada pertengahan September 1943, sekitar 3.000 penduduk berkebangsaan Polandia dibunuh dan ditikam sampai mati oleh geng-geng UPA di Gorokhovsky dan bekas distrik Senkivichsky di wilayah Volyn. Merupakan ciri khas bahwa salah satu kelompok UPA dipimpin oleh seorang pendeta gereja autocephalous, yang berada di OUN, yang membebaskan kawanannya dari dosa atas kekejaman yang dilakukan. Orang-orang dibaringkan di tanah dalam barisan, menghadap ke bawah, dan kemudian ditembak. Sekali lagi meletakkan orang untuk dieksekusi, seorang pria Bandera menembak seorang anak laki-laki berusia 3-4 tahun. Peluru itu meledak di bagian atas tengkoraknya. Anak itu bangkit, mulai berteriak dan berlari dari satu sisi ke sisi lain dengan otak berdenyut terbuka. Bandera terus menembak, dan anak itu berlari sampai peluru berikutnya menenangkannya ...
Pada 11 November 1943, atas perintah komandan Laidaki, seratus (kompi. Auth.), dipimpin oleh Nedotypolsky, pergi untuk melikuidasi koloni Polandia Khvashchevat. Seluruh koloni dibakar, 10 orang Polandia terbunuh... 45 kuda dibawa pergi...
Pada musim gugur 1943, para prajurit "pasukan abadi" membunuh puluhan anak Polandia di desa Lozova, distrik Ternopil. Di gang, mereka "menghias" batang setiap pohon dengan mayat seorang anak yang telah dibunuh sebelumnya.
19 April 1944 Lyubachivshchina: kelompok UPA "Avengers" menghancurkan desa Rutka di Polandia, desa itu dibakar dan 80 orang Polandia dilikuidasi ...
Dari 30 April 1944 - hingga 12 Mei 1944 di desa. Glibovichi membunuh 42 orang Polandia; dekat desa: Myseva - 22, Township - 36, Zarubina - 27, Bechas - 18, Nedylyska - 19, Grabnik -19, Galina - 80, Zhabokrug - 40 Polandia. Semua tindakan dilakukan oleh milisi distrik dengan bantuan UPA Orly
Pada musim panas 1944, seratus "Igor" tersandung di hutan Paridub di sebuah kamp gipsi yang melarikan diri dari penganiayaan Nazi. Para bandit merampok mereka dan membunuh mereka secara brutal. Mereka memotongnya dengan gergaji, mencekiknya dengan cengkeraman, memotongnya menjadi beberapa bagian dengan kapak. Secara total, 140 gipsi terbunuh, termasuk 67 anak-anak.
Dari desa Volkovya suatu malam, Bandera membawa seluruh keluarga ke hutan. Untuk waktu yang lama mereka mengolok-olok orang-orang malang. Melihat bahwa istri kepala keluarga sedang hamil, mereka membelah perutnya, mengeluarkan janin darinya, dan sebagai gantinya mereka memasukkan seekor kelinci hidup.
Suatu malam, para bandit masuk ke desa Lozovaya di Ukraina. Lebih dari 100 petani damai terbunuh dalam waktu 1,5 jam. Seorang bandit dengan kapak di tangannya mendobrak gubuk Nastya Dyagun dan membunuh ketiga putranya. Vladik yang terkecil, empat tahun, memotong lengan dan kakinya. Di gubuk Makukha, para pembunuh menemukan dua anak, Ivasik yang berusia tiga tahun dan Joseph yang berusia sepuluh bulan. Seorang anak berusia sepuluh bulan, melihat seorang pria, merasa senang dan sambil tertawa mengulurkan tangannya kepadanya, menunjukkan keempat giginya. Tapi bandit kejam itu menyayat kepala bayi itu dengan pisau, dan memotong kepalanya dengan kapak kepada saudaranya, Ivasik.
Setelah para pejuang "pasukan abadi" meninggalkan desa, mayat ditemukan di tempat tidur, di lantai dan di atas kompor di gubuk petani Kuzi. Percikan otak dan darah manusia membeku di dinding dan langit-langit. Kapak Bandera mempersingkat kehidupan enam anak tak berdosa: yang tertua berusia 9 tahun, dan yang termuda berusia 3 tahun.
Ch.B. dari AS: “Di Podlesye, itulah nama desa, orang-orang Bandera memberangus empat dari keluarga penggilingan Petrushevsky, sementara Adolfina yang berusia 17 tahun diseret di sepanjang jalan pedesaan berbatu sampai dia meninggal.”
F.B. dari Kanada: “Bandera datang ke halaman kami, menangkap ayah kami dan memenggal kepalanya dengan kapak, saudari kami ditusuk dengan pasak. Ibu, melihat ini, meninggal karena patah hati.
Yu.V. dari Inggris: “Istri saudara laki-laki saya orang Ukraina. Karena menikah dengan orang Polandia, 18 Bandera memperkosanya. Dia tidak keluar dari keterkejutan ini ... dia menenggelamkan dirinya di Dniester.”
Pada malam hari, dari desa Khmyzovo, seorang gadis desa berusia tujuh belas tahun, atau bahkan lebih muda, dibawa ke hutan. Kesalahannya adalah dia, bersama dengan gadis-gadis pedesaan lainnya, pergi ke pesta dansa ketika unit militer Tentara Merah ditempatkan di desa. "Kubik" melihat gadis itu dan meminta izin "Varnak" untuk menginterogasinya secara pribadi. Dia menuntut agar dia mengaku bahwa dia "berjalan" dengan tentara. Gadis itu bersumpah tidak. "Dan aku akan memeriksanya sekarang," "Cube" menyeringai, mengasah tongkat pinus dengan pisau. Dalam sekejap, dia melompat ke arah tahanan dan dengan ujung tongkat yang tajam mulai menyodoknya di antara kedua kakinya sampai dia menusukkan tongkat pinus ke alat kelamin gadis itu.
Gadis muda yang sama Motrya Panasyuk disiksa oleh Bandera untuk waktu yang lama, dan kemudian hatinya dicabut dari dadanya.
Ribuan orang Ukraina meninggal sebagai martir yang mengerikan.
Antek R. Shukhevych dari Dewan Keamanan mengobarkan perang tanpa ampun melawan partisan Soviet dan pejuang bawah tanah. Sebagai konfirmasi, ini adalah dokumen lain dari arsip Rivne:
“10/21/43 ... 7 pengintai Bolshevik ditangkap, yang pergi dari Kamenets-Podolsky ke Polissya. Setelah penyelidikan, diperoleh bukti bahwa ini adalah perwira intelijen Bolshevik, dan mereka
hancur... Pada tanggal 28 Oktober 1943, seorang penipu guru dihancurkan di desa Bogdanovka, distrik Koretsky... Di desa Trostyanets, 1 rumah dibakar dan satu keluarga dilemparkan ke dalam api hidup-hidup... Markas besar. 31/10/43 Koki R. 1 V. Zima.
Perawat Yashchenko D.P. - Segera kami menyaksikan bagaimana OUN membantai seluruh rumah sakit, yang pada awalnya mereka tinggalkan di belakang seperti sebelumnya - tanpa penjaga. Mereka mengukir bintang di tubuh yang terluka, memotong telinga, lidah, alat kelamin mereka. Mereka mengolok-olok para pembebas tak berdaya dari tanah mereka dari Nazi seperti yang mereka inginkan. Dan sekarang kita diberitahu bahwa apa yang disebut "patriot" Ukraina ini hanya bertempur dengan "penghukum" NKVD. Semua ini bohong! Patriot macam apa mereka?! Ini adalah hewan yang gila.
Seorang polisi dari desa Ratno, wilayah Volyn, A. Koshelyuk, saat bertugas dengan Jerman, secara pribadi menembak sekitar seratus warga sipil. Dia mengambil bagian dalam penghancuran populasi desa Kortelis, yang menerima nama "Lidice Ukraina" di antara orang-orang. Kemudian ia bergabung dengan UPA. Di kepolisian dan UPA ia dikenal dengan julukan Dorosh.
Roman Shukhevych: “... OUN dapat bertindak sedemikian rupa sehingga, setelah mengakui kekuatan radian, kita akan menjadi miskin. Jangan zalyakuvati, tapi secara fisik kekek! Tidak perlu takut orang akan mengutuk kita karena serakah. Dari 40 juta populasi Ukraina, setengahnya akan dirampas - tidak ada yang mengerikan bagi mereka ... ".
Bandera, yang meningkatkan keterampilan algojo di unit polisi Jerman dan pasukan SS, benar-benar mahir dalam seni menyiksa orang yang tidak berdaya. Chuprinka (R. Shukhevych) menjadi contoh bagi mereka, mendorong studi semacam itu dengan segala cara yang memungkinkan.
Ketika seluruh dunia sedang menyembuhkan luka yang diderita umat manusia oleh perang yang paling mengerikan dari semua perang sebelumnya, preman Shukhevych membunuh lebih dari 80 ribu orang di tanah Ukraina Barat. Sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah orang-orang damai dari profesi sipil yang jauh dari politik. Persentase yang signifikan dari mereka yang tewas di tangan para pembunuh nasionalis adalah anak-anak dan orang tua yang tidak bersalah.
Di desa Svatovo, empat guru perempuan yang disiksa sampai mati oleh anak buah Shukhevych dikenang dengan baik. Karena berasal dari Donbass Soviet!
Raisa Borzilo, guru, hal. Pervomaisk. Sebelum dieksekusi, kaum nasionalis menuduhnya mempromosikan sistem Soviet di sekolah. Orang-orang Bandera mencungkil matanya hidup-hidup, memotong lidahnya, lalu mengalungkan tali di lehernya dan menyeretnya ke lapangan.
Ada ribuan contoh seperti itu.
Inilah yang dikatakan salah satu penyelenggara genosida di tanah Ukraina Barat kepada komandan kelompok UPA Fyodor Vorobets setelah penahanannya oleh lembaga penegak hukum:
“... Saya tidak menyangkal bahwa di bawah kepemimpinan saya sejumlah besar kekejaman dilakukan terhadap ... warga sipil, belum lagi penghancuran massal anggota OUN-UPA yang dicurigai bekerja sama dengan otoritas Soviet ... Cukuplah untuk mengatakan bahwa di satu di wilayah Sarnensky, Bereznovsky, Klesovsky, Rokitnyansky, Dubrovetsky, Vysotsky dan wilayah lain di wilayah Rovno dan di dua wilayah di wilayah Pinsk di SSR Byelorusia, geng dan pejuang Layanan Keamanan berada di bawah saya, menurut laporan yang saya terima, dalam satu tahun 1945 menghancurkan enam ribu warga Soviet..."
(Kasus pidana F. Vorobets. Disimpan di Departemen SBU untuk wilayah Volyn.).
Hasil penggalian para korban pembantaian orang Polandia di desa Ostrówki dan Vola Ostrovetska yang dilakukan pada 17-22 Agustus 1992, yang dilakukan oleh monster OUN-UPA - Jumlah total korban di dua desa yang terdaftar adalah 2.000 Polandia.
Sesuai dengan norma-norma Pengadilan Internasional, tindakan semacam itu dikualifikasikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan tidak memiliki undang-undang pembatasan!!!
Tindakan Banderaites hanya bisa disebut GENOSIDE terhadap kemanusiaan, dan perlu diingat bahwa tangan para bandit dari UPA ternoda oleh darah ratusan ribu orang Yahudi, Gipsi, Polandia, Belarusia, dan Rusia yang terbunuh selama pendirian. dari "tatanan dunia baru" di Ukraina. Di banyak kota Polandia, Ukraina, Belarusia, dan Rusia, monumen untuk para korban Genosida Bandera harus didirikan! Penting untuk menerbitkan buku "Untuk mengenang para korban GENOSIDA yang tewas di tangan nasionalis Ukraina dan Bandera."
Penyelenggara utama genosida Polandia dan Yahudi adalah Chuprynka (R. Shukhevych), yang mengeluarkan perintah khusus yang berbunyi:
“Perlakukan orang Yahudi dengan cara yang sama seperti orang Polandia dan Gipsi: hancurkan tanpa ampun, jangan biarkan siapa pun... Jaga dokter, apoteker, ahli kimia, perawat; menjaga mereka di bawah penjagaan... Orang-orang Yahudi yang digunakan untuk menggali bunker dan membangun benteng, setelah menyelesaikan pekerjaan, akan dilikuidasi tanpa publisitas..."
(Prus E. Holokost po banderowsku. Wroclaw, 1995).
Ideolog OUN Stsiborsky jelas dalam hal ini: Fasisme, pertama-tama, nasionalisme, dibawa ke titik fanatisme.
Saya tidak terkejut bahwa Tuan Yuschenko memenuhi permintaan yang kuat dari antek-antek fasis yang belum selesai - iblis Bandera untuk menganugerahkan kepada SS Hauptsturmbannfuehrer R. Shukhevych gelar Pahlawan Ukraina. Dan, benar, Bintang Emas dan Orde Kekuasaan dari Viktor Yuschenko terlihat menarik di sebelah dua Salib Besi dari Adolf Hitler! Apa yang terlintas dalam pikiran orang sakit atau bajingan dapat diganti namanya di Kyiv dan Khreshchatyk menjadi Hitler Strasse, dan Nezalezhnosti Square menjadi Himmler Plass. Apa pun bisa diharapkan dari sampah nasionalis Ukraina!
Semua orang waras di Ukraina, Polandia, Rusia, Belarusia, Israel menuntut pengadilan internasional untuk membuka kasus pidana terhadap organisasi kriminal militer OUN-UPA dan para pemimpinnya Stepan Bandera, Melnikov, Shukhevych, Konovalets, dan lainnya berdasarkan fakta dari Holocaust yang diarahkan terhadap orang Yahudi dan genosida terhadap warga negara, Polandia, Ukraina, Belarusia dan Rusia.
Membawa Viktor Yuschenko ke pertanggungjawaban pidana oleh pengadilan internasional atas fakta propaganda Holocaust dan genosida yang dilakukan oleh penjahat perang dari OUN-UPA, propaganda nasionalisme fanatik sebagai bentuk fasisme, memutarbalikkan sejarah untuk menyembunyikan fakta kejahatan kaki tangan fasis OUN-UPA, keterlibatan dalam pembentukan Ukraina organisasi nasionalis yang bersifat pro-fasis dan pembentukan organisasi neo-fasis.
Jiwa para korban yang tidak bersalah menangis untuk pengadilan yang adil bagi para pembunuh brutal - nasionalis Ukraina dari OUN-UPA!
Kejahatan OUN-UPA tidak memiliki undang-undang pembatasan.