Perbedaan antara bahasa Inggris formal dan informal. Selamat datang di dunia nyata: Bahasa Inggris Informal

Sumber: artikel dalam bahasa Inggris oleh Nita Paul (ed.), diterbitkan di situs layanan tanya jawab "Quora". Di sini kami menawarkan terjemahannya.

Bahasa Inggris bukanlah bahasa yang paling sulit, tetapi jelas merupakan salah satu yang paling sulit untuk dipelajari. Seseorang yang bahasa Inggrisnya adalah bahasa ibu mereka akan dengan mudah mengucapkan kata baru yang belum dia ucapkan, tetapi bagi orang yang tidak berbicara itu, yang baru belajar bahasa Inggris, ini bisa menjadi masalah nyata.

Tidak begitu sulit untuk membedakan antara pidato formal dan informal dalam bahasa Inggris, karena perbedaannya cukup jelas. Sangatlah penting untuk memahami perbedaan ini dengan baik agar dapat menerapkan bahasa Inggris dengan benar pada waktu yang tepat.

Perbedaan antara bahasa Inggris bisnis sehari-hari dan formal dapat pandangan umum mengklasifikasikan ke dalam perbedaan kosa kata, perbedaan dalam urutan kata dan, akhirnya, perbedaan tanda baca. Tetapi ada aspek penting lainnya dalam hal ini.
Misalnya, fakta bahwa gaya bahasa sehari-hari, yang mengacu pada bahasa informal, digunakan dalam situasi yang berbeda, pidato lisan, tetapi tidak dalam teks tertulis ilmiah. Dalam teks semacam itu, penggunaan bahasa formal adalah wajib.

Orang yang belajar bahasa Inggris perlu mengenal sebanyak mungkin jumlah besar berbagai jenis bahasa formal. Di sisi lain, siswa harus menyadari bahwa tidak semua sampel layak mendapatkan kredibilitas yang sama.

Buku teks, dokumen resmi, surat bisnis, milis, laporan, artikel, sedangkan gaya informal diwakili dalam percakapan sehari-hari biasa kita, dapat menjadi sumber representasi gaya formal dalam bahasa.

Kebutuhan akan gaya formal muncul saat Anda perlu menulis surat bisnis, menyiapkan presentasi, atau membaca buku. Namun, ini tidak berarti sama sekali bahwa Anda harus mengabaikan kata-kata dan ekspresi sehari-hari, karena Anda berkomunikasi dengan mereka dalam percakapan sehari-hari biasa dengan penutur asli bahasa Inggris.

Di bawah ini, izinkan saya menawarkan ikhtisar tentang perbedaan antara gaya informal dan formal dalam konteks kosakata yang digunakan:

1) Teks yang menggunakan bahasa formal diedit dengan hati-hati dan dibuat dengan hati-hati. Seseorang yang menggunakan gaya formal biasanya memiliki waktu yang cukup untuk memoles teks hingga hampir kondisi sempurna. Tetapi ketika menulis pesan singkat, email pribadi, atau dalam percakapan biasa, mereka menggunakan gaya informal.

2) Bahasa formal digunakan saat berpidato, membuat presentasi, dan sebagainya. Bahasa Inggris Informal menyertai pidato spontan yang tidak siap, ketika seseorang berbicara tanpa persiapan sebelumnya.

3) Saat menggunakan gaya formal, kalimatnya lebih kompleks dan ditandai dengan panjang yang lebih panjang. Dalam bahasa informal, kalimat pendek dan sederhana lebih disukai.
4) Standar kebenaran lebih tinggi dalam bahasa formal, sehingga kalimat yang mungkin dianggap dapat diterima dalam pidato sehari-hari mungkin tidak begitu dalam teks bisnis formal.

5) Dalam bahasa Inggris formal, digunakan kata-kata kompleks, frasa kompleks, dan kalimat yang sulit dipahami. Dan dalam pidato informal, kalimat termasuk konstruksi sehari-hari sederhana dan kata-kata yang mudah disampaikan kepada lawan bicara dan mudah dimengerti.

Dengan demikian, gaya bicara formal dan informal sama pentingnya bagi siswa, karena ia perlu menerapkan bahasa Inggrisnya di situasi yang berbeda komunikasi. Menggunakan sumber yang berbeda untuk mencari pola pidato formal dan informal, mereka harus membantu membedakan dengan jelas bahasa sehari-hari dan bisnis resmi. Secara khusus, posting di forum, blog, teks berita, film, serial TV, percakapan pembawa acara dan tamu di radio dan acara bincang-bincang dapat menjadi sumber contoh ilustrasi.

Diterjemahkan oleh Valentin Rakhmanov.


Gaya bicara ada di semua bahasa, dan bahasa Inggris tidak terkecuali. Penguasaan gaya bahasa diperlukan bagi setiap orang yang ingin menguasai bahasa dan berbicara secara alami seperti penutur aslinya.

Gaya komunikasi formal

Gaya bisnis formal ( resmi) digunakan saat menulis surat bisnis, kontrak, perjanjian, kuliah, secara umum, untuk dokumen.

Jumlah pemotongan minimum ( jangan, dia, dll.) dan penggunaan bentuk penuh kata kerja - garis pertama gaya formal.

umum dan kalimat kompleks, seperti "Penjualan Toyota bangkit kembali pada bulan Maret karena diskon besar membantu memenangkan kembali pelanggan yang terguncang oleh penarikan massal film tersebut", – kedua fitur gaya bisnis resmi.

Fitur ketiga– kata-kata yang lebih panjang daripada dalam dialog informal: misalnya, alih-alih Mulailah akan lebih tepat untuk mengatakan "memulai", akhir digantikan oleh "mengakhiri", melainkan mencoba" menggunakan berusaha keras. Pada prinsipnya, ini juga berlaku untuk kata kerja modal sampai batas tertentu: jika "bisa" umumnya memiliki konotasi gaya bahasa yang cukup netral (misalnya, frasa "Bolehkah saya menyarankan Anda mencoba model baru ini?" terdengar sangat netral) "mungkin" akan memberikan kalimat yang tampak lebih formal ( "Bolehkah saya menyarankan Anda mencoba model baru ini?").

Fitur menarik keempat gaya formal adalah decoding singkatan pada penyebutan pertama mereka dalam teks. Pengecualian adalah singkatan yang sudah dikenal luas dan pasti tidak akan menimbulkan pertanyaan: misalnya Angkatan Udara, NATO, dan lainnya.

Kelima fitur karakteristik gaya bicara formal adalah kenetralan emosional atau bahkan kekeringan dan ketelitian penyajian pemikiran. Misalnya tanda "?!", "!!!" tidak berlaku di korespondensi bisnis, serta perbandingan, metafora, dan gambar yang berwarna cerah secara emosional.

Dan akhirnya, gaya bisnis resmi menyiratkan presentasi impersonal. Frasa tidak pantas dalam dokumen "Saya mempertimbangkan...", "kami bilang...", pengganti yang sesuai dengan gaya formal adalah "itu dianggap...", "dikatakan...".

Gaya komunikasi informal

gaya informal (tidak resmi) sedekat mungkin dengan pidato lisan: slang dan pelanggaran sintaks, kata ganti orang (misalnya, "Menurut saya...", "Kami ingin...") dan bentuk kata kerja yang dipersingkat ( "tidak" alih-alih "tidak", "nya" alih-alih "ini", "tidak bisa" alih-alih "tidak dapat" dll.) adalah ciri khasnya.

Juga, dalam korespondensi dan komunikasi informal, seringkali mempersingkat kalimat(misalnya subjek atau kata ganti relatif): jadi, alih-alih “Saya pergi ke Barcelona akhir pekan lalu. Banyak yang ingin aku ceritakan padamu" kamu bisa mengatakan Pergi ke Barcelona akhir pekan lalu. Banyak yang ingin diceritakan padamu" atau dalam frasa "Anak laki-laki yang kutemui itu cantik» hilangkan kata ganti relatif yang, sehingga versi informal akan terdengar seperti "Anak laki-laki yang kutemui itu cantik".

Tidak kalah penting dan fitur gaya informal adalah penggunaan aktif kata kerja phrasal: Misalnya, "Dia menyerah mencoba", "Kita harus mencari solusi".

Di bawah ini Anda dapat menemukan pilihan saat ini struktur yang berguna dan kata kerja yang menjadi ciri gaya bicara formal dan informal, yang disebut kata penghubung:

  • Naik (informal) - naik (formal);
  • Cari tahu (informal) - temukan (formal);
  • Mengatur (informal) - menetapkan (formal);
  • Gratis (informal) - rilis (formal);
  • Tunjukkan (informal) - tunjukkan (formal);
  • Tampak (informal) - tampil (formal);
  • Keep (informal) - pertahankan (formal);
  • Tapi (informal) - namun (formal);
  • Jadi (informal) - oleh karena itu (formal);
  • Ringkasnya (informal) - untuk menyimpulkan (formal);
  • Hanya ingin memberi tahu Anda… (informal) – Saya menulis untuk memberi tahu Anda… (formal);
  • Berharap untuk mendengar dari Anda segera (informal) – Saya menantikan untuk mendengar dari Anda (formal);
  • Hubungi saya jika Anda butuh sesuatu (informal) – Jangan ragu untuk menghubungi saya (formal)
Yang paling penting adalah memahami dengan jelas kesesuaian penggunaan gaya tertentu pidato dalam situasi tertentu. Pengetahuan ini dapat berguna dalam praktik sehari-hari, saat lulus ujian, dari Unified State Examination hingga internasional, di mana Anda perlu menulis surat (formal atau informal) di bagian tertulis, serta saat menyiapkan resume dan dalam percakapan dengan calon majikan. Pilihan gaya bicara yang tepat adalah kunci sukses dalam komunikasi apa pun.

Belajar bahasa Inggris dengan

Jadi, siapa yang akan mendapat manfaat dari artikel ini? Saya pikir semua orang! Anda mungkin pernah mendengar istilah bahasa Inggris formal dan informal, dan intinya di sini sama sekali bukan pada penggunaan bahasa gaul, atau pada benar atau salahnya penggunaan kata-kata atau struktur gramatikal tertentu. Semuanya jauh lebih menarik, dalam bahasa Inggris, serta dalam bahasa lain, orang harus membedakan antara gaya formal dan informal, pilihannya akan tergantung pada situasinya.

Saya ingin menarik perhatian Anda pada fakta bahwa jenis surat seperti, misalnya, terlepas dari jenisnya ( , pro dan kontra esai, karangan diskursif, memberikan solusi untuk masalah esai), dalam bahasa Inggris memerlukan penggunaan eksklusif gaya formal; saat menulis berbeda jenis laporan, surat resmi juga harus mengikuti gaya yang lebih formal. Tapi, tentu saja, untuk mengatakan bahwa gaya formal itu wajib hanya di menulis, sama sekali tidak benar. Jangan lupa bahwa dalam beberapa situasi pidato lisan juga membutuhkan penggunaan yang lebih formal dan gaya resmi seperti saat bernegosiasi, membaca laporan, dll.

Mari kita lihat yang utama fitur khas gaya ini, dan juga mencoba menemukan contoh yang cocok untuk diilustrasikan.

pendaftaran resmi

Apa yang tidak dilakukanApa yang harus dilakukan
Jangan pernah menggunakan singkatan seperti dia; tidak bisa; dengan baik; tidak dll. Selalu coba gunakan formulir lengkap: ini; tidak bisa; kami akan; tidak.
Juga, jangan gunakan singkatan seperti misalnya, dll., yaitu Gunakan formulir lengkap mereka: contoh, dan seterusnya, bahwa saya.
Hindari penggunaan kata ganti orang. Bagaimana ini bisa dihindari?

Anda memasukkan bahan kimia ke dalam tabung reaksi.
Saya pikir ini adalah masalah penting.
Kami menggunakan dua metode yang berbeda.

Bahan kimia dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
Masalah ini bisa menjadi penting.
Ada dua metode yang berbeda.

Seperti yang Anda lihat dari contoh, menggunakan suara pasif memberikan proposal kami gaya yang lebih formal, jadi silakan gunakan Suara Pasif.
Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih netral agar tidak terdengar terlalu langsung dalam pesan Anda kepada pembaca atau pendengar.

Maaf, tapi…
Saya senang mengatakan bahwa…

Kami menyesal untuk memberitahu Anda bahwa…
Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa…

Penggunaan kata kerja phrasal tidak dianjurkan; coba temukan sinonim yang paling tepat mengungkapkan ide Anda.

Percobaan dilakukan.
Tahanan itu lolos.

Ini tidak berlaku untuk semua orang. kata kerja phrasal, penggunaan beberapa di antaranya diperbolehkan, tetapi jika Anda tidak yakin apakah kata kerja ini dapat digunakan - cari sinonimnya.

Percobaan dilakukan.
Tahanan itu melarikan diri.

Jangan gunakan ekspresi idiomatik, kami akan meninggalkannya untuk percakapan sehari-hari, pidato spontan, atau untuk surat yang akan kami tulis kepada teman-teman.
Jangan gunakan ekspresi sehari-hari.

Sepertinya humaniora benar-benar hebat.

Kalimat bisa lebih panjang, penggunaan struktur tata bahasa yang kompleks dianjurkan.

Namun, jumlah disiplin ilmu yang dianut di bawah gagasan humaniora jauh lebih banyak daripada ilmu alam, yang membuat humaniora menjadi pesaing yang layak di pasar tenaga kerja.

Hindari menggunakan kata-kata bermuatan emosional seperti, misalnya, luar biasa, sangat besar dll. Ada sejumlah besar kata-kata yang sering digunakan dalam pidato tersebut, tertulis atau lisan, misalnya, untuk membentuk, untuk melakukan, baru, sungguh-sungguh, masa kejayaan, seperti yang terjadi, pengambilan dan banyak lagi.
Jangan memulai kalimat dengan konjungsi berikut: dan, tetapi, atau, jadi; konjungsi ini harus digunakan di dalam kalimat, tetapi tidak untuk memulainya. Gunakan kata penghubung ( menghubungkan kata-kata) seperti, misalnya, namun, meskipun, belum, tetap dll.

Tentu saja, semua aturan ini, atau lebih tepatnya komentar, sama sekali tidak seperti aturan yang jelas dan terstruktur, tetapi harus dipatuhi. Tetapi ini tidak berarti sama sekali bahwa Anda perlu mencoba membuat pidato Anda seindah mungkin, menggunakan sejumlah besar kata-kata yang tidak bisa dimengerti dan turnover. Tidak sama sekali, jangan membebani penawaran Anda kata-kata sulit, dan terlebih lagi dengan kata-kata yang Anda tidak yakin tentang penggunaannya. Surat itu mungkin yang paling tampilan kompleks kegiatan, dan itu bisa memakan waktu lama sebelum kita belajar bagaimana mengekspresikan pikiran kita secara logis dan "indah" di atas kertas, tetapi, untungnya, hari ini ada banyak sumber daya yang dapat membantu kita, dan yang paling penting, di mana kita dapat menemukan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi diri sendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya yang saya sarankan untuk Anda gunakan saat menulis esai, surat, laporan, dan lainnya:

- Kamus Online Longman. Kamus ini bagus karena di sini Anda tidak hanya dapat menemukan penjelasan kata, tetapi juga contoh penggunaannya dalam kalimat, serta kemungkinan pergantian dan pengaturan ekspresi dengan kata-kata ini. Banyak kata juga ditandai resmi / tidak resmi, yang dapat menjadi petunjuk yang baik saat memilih kata.

- korps nasional inggris. Sumber daya ini sangat diperlukan bagi mereka yang lebih suka "menemukan" aturan dan pola penggunaan struktur, kata, dan frasa tertentu. Ini adalah sumber terpercaya yang berisi lebih dari 100 juta contoh penggunaan berbagai struktur dalam pidato dan tulisan. Dengan memasukkan kata atau kombinasi kata ke dalam kotak pencarian, Anda akan menerima dari 1 hingga 30 contoh kalimat yang menggunakan kata ini, semua contoh ini diambil dari bahasa yang hidup. Dengan cara ini, Anda dapat memeriksa apakah frasa tertentu muncul dalam bahasa, atau bagaimana kata tertentu dapat berperilaku dalam kalimat (penggunaan preposisi setelah kata, penggunaan tata bahasa dengan kata ini, dll.)

- di situs ini Anda bisa mendapatkan banyak sinonim untuk kata apa pun. Tetapi berhati-hatilah! Jangan lupa untuk memeriksa tidak hanya terjemahan kata yang tidak dikenal, tetapi juga penjelasannya dalam bahasa Inggris, serta penggunaannya dalam sebuah kalimat, karena sangat sering, terjemahannya mungkin tidak akurat, dan kata itu mungkin tidak tepat untuk menyampaikan ide Anda.

Saya juga menyarankan Anda untuk menggunakan apa yang disebut Kamus Kolokasi, karena untuk mengetahui suatu kata, tidak cukup hanya dapat menerjemahkannya, Anda juga perlu mengetahui konteks di mana kata itu paling sering muncul, yaitu kombinasi yang lebih alami untuk kata ini.

Saya harap artikel ini akan membantu Anda tidak hanya memahami konsepnya bahasa Inggris formal dan informal, tetapi juga membuka sumber daya tambahan bagi Anda untuk belajar bahasa Inggris.

Jika Anda menemukan kesalahan, sorot sepotong teks dan klik Ctrl+Enter.

Meskipun obrolan atau pesan dikirim melalui surel, penggunaan pidato informal mungkin dapat diterima, kosakata sehari-hari yang berlebihan dapat mengurangi kualitas teks dalam gaya bisnis formal. Dengan mengurangi jumlah bahasa lisan dalam teks tertulis, Anda akan terlihat lebih pintar. Penggunaan kosa kata yang salah dapat menyebabkan dianggap bodoh. Untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda, fasih berbahasa Inggris sehingga Anda tahu kata-kata apa yang harus dihindari dan apa yang dapat diterima untuk komunikasi berbasis teks formal.

Langkah

Perbedaan antara bahasa Inggris formal dan informal

Apa yang harus dihindari dalam pidato formal

    Gunakan tanda baca dengan benar. Misalnya, dalam bahasa Inggris Amerika, titik dua ("Dear John:") digunakan di awal surat formal, sedangkan dalam bahasa Inggris Britania koma digunakan sebagai gantinya. Batasi penggunaan tanda kurung, tanda seru, dan tanda hubung dalam gaya formal. Jangan gunakan &, gunakan "dan" sebagai gantinya. Tempatkan tanda baca saat Anda menulis sehingga Anda tidak melupakan apa pun.

    Hindari menggunakan bahasa dan ekspresi informal, alih-alih "imut" gunakan "menggemaskan", alih-alih "ya" - "ya"), alih-alih "film" - "film", jika Anda tidak yakin bentuk mana yang benar, konsultasikan dengan kamus. Hindari juga menggunakan ekspresi slang seperti "keren", "dude", dan "humongous". Anda juga perlu menghapus frasa seperti "Anda tahu", "mungkin Anda berpikir bahwa ..." dari teks. Anda tidak akan dapat membaca pikiran pembaca Anda pada saat mereka membaca teks Anda. Sama tidak bergunanya ungkapan "Pikirkan tentang itu." Dapat diasumsikan bahwa pembaca Anda sudah memikirkan apa yang mereka baca, jadi Anda lebih baik mengungkapkan pemikiran Anda dengan jelas daripada frasa seperti itu. Kata keterangan "cantik," dalam arti "relatif, praktis, atau lebih tepatnya" tidak digunakan dalam pidato formal dan umumnya tidak perlu dan tidak pantas.

    Jangan gunakan singkatan. Perhatikan bahwa wujud sempurna kata "tidak bisa" terdengar seperti "tidak bisa", bukan "tidak bisa".

    Cobalah untuk tidak menulis dalam orang pertama atau kedua. Dalam gaya formal, objektivitas itu penting, dan kata ganti "Aku" dan "Kamu" akan memperkenalkan unsur subjektivitas. Frasa seperti "Saya percaya itu" harus dihapus dari konteks frasa jika sudah jelas bahwa ini adalah pendapat penulis. Kata ganti "Saya" lebih cocok dan khas untuk blog, sedangkan "Anda" lebih cocok untuk huruf dan manual. Dalam pidato formal, kata ganti "saya" diganti dengan "Kami", tetapi itu tidak berarti "kami" yang biasa, tetapi semacam ketidaksadaran kolektif, yang melambangkan sejumlah besar orang. Gaya formal tidak menggunakan kata ganti kamu bila merujuk pada orang pada umumnya.

    • Anda harus tidur setidaknya delapan jam setiap malam. (versi informal)
    • Anda harus tidur setidaknya delapan jam sehari. (gaya resmi)
    • Kebanyakan orang membutuhkan setidaknya delapan jam tidur di malam hari untuk mendapatkan tidur malam yang baik. (gaya resmi)
  1. Jangan memulai kalimat dengan kata penghubung. Dalam menulis, jangan menggunakan "dan", "tetapi", "begitu", atau "atau" di awal kalimat. Konjungsi dibuat untuk menghubungkan kata, frasa, dan bagian kalimat, sehingga tidak memainkan perannya di awal kalimat. Yang terbaik dari semuanya, hubungkan kalimat seperti itu dengan kalimat sebelumnya dengan mengganti titik koma. Di tempat serikat pekerja, Anda dapat menggunakan kata keterangan tradisional seperti "tambahan" (atau "lebih dari itu"), " bagaimanapun" (atau "namun"), "karena itu" (atau "demikian"), dan "alternatif" (atau "sebaliknya" , "sebaliknya"). "Meskipun" dapat digunakan di akhir kalimat. Misalnya: Produk ini di sini jauh lebih murah. Ini hanya akan bertahan setengahnya. Dalam pidato informal, Anda dapat memulai kalimat dengan "juga" , tetapi dalam pidato formal itu tidak boleh digunakan, kecuali mungkin untuk melengkapi kata kerja (Dalam suasana imperatif atau dalam urutan kata tidak langsung): "Baca juga Bab Dua dan Tiga;" "Termasuk juga tiket gratis." Dalam sebuah paragraf , di mana kalimat dimulai dengan kata penghubung penghubung, mungkin tidak ada transisi pemikiran yang cukup mulus dari satu dan ke yang lain.

    Hindari klise dalam pidato formal. Gaya formal dekat dengan bahasa sastra, yang akan dapat dimengerti dan tidak ambigu bagi semua pembaca. Klise membuat tulisan menjadi tidak orisinal, tetapi meskipun demikian, mereka dapat terlihat lucu dalam percakapan sehari-hari, terutama ketika beberapa frasa atau ekspresi yang sudah mapan dimainkan. Berikut adalah beberapa klise yang harus dihindari:

    • Hercules kuat seperti banteng.
    • Saya akan meminjamkan tangan dan kaki untuk menemukan tempat parkir selama musim liburan.
    • Dia cantik seperti gambar.
  2. Hindari komentar. Jangan memulai surat Anda dengan Ringkasan, seperti halnya Anda tidak boleh memulai esai dengan pesan tentang topik diskusi. Jangan gunakan frasa:

    • "Saya menulis surat kepada Anda untuk meminta Anda..."
    • "Makalah ini akan berbicara tentang bagaimana ..."
  3. Hindari kata-kata yang tidak jelas. Kata-kata yang tidak jelas kurang formal dan meninggalkan ruang untuk interpretasi. Mereka tidak mengungkapkan ide-ide Anda seperti ungkapan yang lebih spesifik. Kata-kata "sedikit" atau "cukup" harus diganti dengan sesuatu yang lebih tepat.

    Apa yang pantas dalam pidato formal?

    Aturan penggunaan kata pemisah didasarkan pada bahasa Latin, sehingga tidak mengherankan jika ucapan yang digunakan terdengar seperti bahasa Latin. Orang Romawi mencoba menggunakan kata keterangan bersama dengan kata kerja, jadi kata keterangan sering kali muncul sebelum kata kerja. Dalam bahasa Latin, Kapten Kirk akan mengatakan audacter ire, yang diterjemahkan menjadi "pergi dengan berani". Frasa ini sering digunakan dalam teks Latin dan dalam fanfiction Star Wars seperti Audacter Ire dan Justice for All. Kamus Oxford mengatakan bahwa frasa "berani untuk pergi" lebih formal daripada "untuk pergi dengan berani", karena urutan kata Latin. Efektivitas kata-kata pemisah berasal dari fakta bahwa partikel ke dan kata kerja, seolah-olah, merupakan satu kesatuan. Pada akhirnya, "to go" dalam bahasa Latin akan terdengar seperti satu kata "ire". Untuk menempatkan aksen, seniman menempatkan gambar besar di antara dua gambar kecil. Dengan analogi, kata keterangan memungkinkan Anda untuk menempatkan tekanan ketika muncul setelah partikel ke sebelum kata kerja.

    1. Jangan takut untuk berbagi bantu dengan utama.

      Pelajari kapan harus mengakhiri kalimat dengan kata depan (bahkan dalam pidato formal yang paling ketat). Lihat artikel tentang bagaimana menjadi fasih berbahasa Inggris ke tingkat penutur asli untuk lebih jelasnya.

      Selalu gunakan kata ganti relatif. Dalam bahasa Inggris formal, sangat penting untuk selalu menggunakan "whom" atau "which", bahkan jika mereka tidak membawa beban semantik tambahan. Kata ganti relatif dapat dihilangkan jika hanya participle yang digunakan. Dalam hal ini, tidak akan ada klausa relatif. Juga, jangan gunakan kata "itu" sebagai kata ganti relatif. Itu harus diganti dengan "yang", "siapa" atau "siapa".

      • Ini adalah makalah yang saya tulis. (pidato tidak resmi)
      • Ini adalah makalah yang saya tulis. (resmi)
      • Itulah kertas yang saya tulis. (formal) (Versi ini menggunakan past participle dan tidak mengandung klausa relatif. Versi ini menggunakan bentuk ketiga dari kata kerja dan tidak mengandung klausa relatif. Versi ini adalah yang paling formal, karena tidak mengandung kata kerja aktif) .
      • Beruang yang sedang menari itu anggun. (gaya resmi)
      • Tarian beruang itu anggun. (lebih formal) (“Menari” tidak digunakan dalam kalimat aktif dan bahkan bukan kata kerja dalam arti kata yang sebenarnya, karena dalam hal ini digunakan sebagai kata sifat. Ini lebih jelas jika kalimatnya adalah diulang sebagai berikut: "Beruang menari itu anggun.")
    2. Kembangkan kalimat pendek menjadi kalimat yang lebih panjang dan lebih ramping. Gaya formal melibatkan penggunaan kalimat yang lebih panjang: komparatif, majemuk, dan komparatif-kompleks. Anda dapat menggabungkan dua atau lebih kalimat sederhana menjadi salah satu struktur pidato di atas. Kalimat panjang menambah variasi pada teks dan bisa sangat efektif jika dipasangkan dengan kalimat pendek. Kontras selalu menarik perhatian pembaca. Sebuah ilustrasi dari kalimat sebelumnya adalah Anda juga dapat menggunakan titik koma untuk menghubungkan dua kalimat yang dekat artinya satu sama lain.

    Contoh

    surat tidak resmi:


    John, saya sedang mencari pekerjaan, dan saya mendengar dari selentingan bahwa Anda membutuhkan pekerja keras untuk toko Anda. Yah, saya adalah pria terbaik, karena saya punya banyak hal untuk ditawarkan. Saya cukup pekerja keras, dan saya sangat baik tentang tepat waktu. Saya juga terbiasa bekerja sendiri. Ngomong-ngomong, beri tahu saya apakah Anda ingin bertemu untuk wawancara, oke?


    Surat profesional formal: John yang terhormat: Saya mengerti bahwa Anda mencari pekerja yang kuat untuk membantu Anda di toko Anda. Saya akan menghargai pertimbangan karena saya rajin, tepat waktu, dan terbiasa bekerja dengan pengawasan minimal.


    Silakan hubungi saya jika Anda tertarik untuk mengatur wawancara. Saya berterima kasih atas waktu Anda.



    Joe profesional

    Peringatan

    • Anda bisa mendapatkan banyak hal dari hal yang baik. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Anda harus menyesuaikan gaya formal Anda dengan audiens Anda. Gaya formal yang ketat mungkin diperlukan dalam beberapa situasi, tetapi sama sekali tidak berguna dalam situasi lain. Pidato formal tanpa suara aktif dapat melelahkan pendengar Anda jika perhatian tidak terfokus pada tindakan manusia. Bukan tanpa alasan, bagaimanapun, para guru memiliki pendapat yang berbeda tentang positif dan negatif dari passive voice. Pastikan pidato Anda sesuai untuk audiens ini. Dan selalu berusaha untuk menulis apa yang disukai pembaca.
    • Mencari kata-kata di thesuarus sangat meningkatkan formalitas tulisan Anda, tetapi pastikan Anda menggunakan kata-kata dengan benar. Beberapa kata mengandung catatan kaki yang kamus tidak menjelaskan. Misalnya, California Prune Board mengubah namanya menjadi California Dried Plum Board karena kata "prune" berarti sembelit. Pikirkan tentang apa konotasi kata "kecil" dan sinonimnya.
Memuat...Memuat...