Biografi singkat Pythagoras. Biografi Pythagoras: fakta menarik

Nama: Pythagoras (Pythagoras)

Tanggal lahir: 570 SM e.

Usia: 80 tahun

Tanggal kematian: 490 SM e.

Aktivitas: filsuf, matematikawan, mistik

Status keluarga: menikah

Pythagoras: biografi

Biografi Pythagoras of Samos membawa pembaca ke dunia budaya Yunani kuno. Pria ini dapat dengan aman disebut sebagai orang legendaris. Pythagoras adalah seorang matematikawan besar, mistikus, filsuf, mendirikan gerakan keagamaan dan filosofis (Pythagorasisme), adalah seorang tokoh politik yang meninggalkan karya-karyanya sebagai warisan untuk anak cucu.

Masa kecil dan remaja

Sulit untuk menentukan tanggal pasti kelahiran Pythagoras. Sejarawan telah menetapkan perkiraan periode kelahirannya - 580 SM. Tempat lahir - pulau Yunani Samos.


Nama ibu filsuf adalah Partenia (Partenida, Pythiades), dan nama ayahnya adalah Mnesarchus. Menurut legenda, suatu hari pasangan muda mengunjungi kota Delphi sebagai perjalanan bulan madu. Di sana, pengantin baru bertemu dengan seorang peramal yang menubuatkan kepada kekasih bahwa putra mereka akan segera muncul. Legenda mengatakan bahwa anak itu akan menjadi orang yang sulit, terkenal karena kebijaksanaan, penampilan, dan perbuatannya yang hebat.

Segera ramalan itu mulai menjadi kenyataan, gadis itu melahirkan seorang anak laki-laki dan, sesuai dengan tradisi kuno, menerima nama Pythiades. Bayi itu diberi nama Pythagoras untuk menghormati pendeta Apollo Pythia. Ayah dari matematikawan masa depan mencoba dengan segala cara yang mungkin untuk memenuhi tradisi ilahi. Happy Mnesarchus mendirikan altar untuk Apollo, dan mengelilingi anak itu dengan perhatian dan cinta.


Beberapa sumber juga mengatakan bahwa dua anak laki-laki lagi dibesarkan dalam keluarga - kakak laki-laki filsuf Yunani: Evnost dan Tyrrhenus.

Ayah Pythagoras adalah ahli dalam pengolahan batu emas, ada kemakmuran dalam keluarga. Bahkan sebagai seorang anak, bocah itu menunjukkan rasa ingin tahu dalam berbagai ilmu, dan dibedakan oleh kemampuan yang tidak biasa.

Guru pertama dari filsuf masa depan adalah Germodamant. Dia mengajar Pythagoras dasar-dasar musik, teknologi melukis, membaca, retorika, dan tata bahasa. Untuk membantu Pythagoras mengembangkan ingatannya, guru menyuruhnya membaca Odyssey dan Iliad dan menghafal lagu-lagu dari puisi.


Beberapa tahun kemudian, seorang pria berusia 18 tahun dengan setumpuk pengetahuan pergi ke Mesir untuk melanjutkan pendidikannya dengan para imam yang bijaksana, tetapi pada tahun-tahun itu sulit untuk sampai ke sana: itu tertutup untuk orang Yunani. Kemudian Pythagoras singgah sementara di pulau Lesbos dan di sini ia belajar fisika, dialektika, teogoni, astrologi, dan kedokteran dengan Pherekides dari Syros.

Pythagoras tinggal di pulau itu selama beberapa tahun, dan kemudian pergi ke Miletus, kota tempat tinggal Thales yang terkenal, yang tercatat dalam sejarah sebagai pendiri sekolah filsafat pertama di Yunani.


Sekolah Milesian mengizinkan Pythagoras untuk memperoleh pengetahuan, tetapi, mengikuti saran Thales, pemuda itu pergi ke Mesir untuk melanjutkan jalur pendidikan.

Di sini Pythagoras bertemu dengan para imam, mengunjungi kuil-kuil Mesir yang tertutup bagi orang asing, bergabung dengan rahasia dan tradisi mereka, dan segera ia sendiri menerima pangkat imam. Belajar di kota yang berkembang secara budaya membuat Pythagoras menjadi orang yang paling terpelajar pada masa itu.

Mistisisme dan Kepulangan

Legenda kuno mengklaim bahwa di Babel seorang filsuf berbakat dan orang yang sangat cantik (konfirmasi ini adalah foto seorang ahli matematika yang dibuat berdasarkan lukisan oleh seniman kuno, patung) bertemu dengan penyihir Persia. Pythagoras bergabung dengan studi tentang peristiwa mistis, mempelajari kebijaksanaan dan kekhasan astronomi, aritmatika, pengobatan orang-orang timur.

Orang-orang Kasdim mengaitkan ide-ide supernatural dengan munculnya ilmu-ilmu ini, dan pendekatan ini tercermin dalam suara-suara berikutnya dari pengetahuan Pythagoras di bidang matematika dan filsafat.


12 tahun setelah Pythagoras tinggal secara paksa di Babel, orang bijak dibebaskan oleh raja Persia, yang telah mendengar tentang ajaran Yunani yang terkenal. Pythagoras kembali ke tanah airnya, di mana ia mulai memberikan pengetahuan kepada rakyatnya sendiri.

Filsuf dengan cepat mendapatkan popularitas luas di kalangan penduduk. Bahkan wanita yang dilarang menghadiri pertemuan massal datang untuk mendengarkan dia berbicara. Di salah satu acara ini, Pythagoras bertemu calon istrinya.


Seseorang dengan tingkat pengetahuan yang tinggi harus bekerja sebagai guru dengan orang-orang yang moralitasnya rendah. Dia menjadi personifikasi kemurnian bagi orang-orang, semacam dewa. Pythagoras menguasai metode para pendeta Mesir, tahu cara memurnikan jiwa pendengar, mengisi pikiran mereka dengan pengetahuan.

Orang bijak tampil terutama di jalanan, di kuil, tetapi setelah itu ia mulai mengajar semua orang di rumahnya sendiri. Ini adalah sistem pelatihan khusus, yang ditandai dengan kompleksitas. Masa percobaan untuk siswa adalah 3-5 tahun. Pendengar dilarang berbicara selama pelajaran, mengajukan pertanyaan, yang melatih mereka dalam kerendahan hati dan kesabaran.

Matematika

Seorang orator yang terampil dan seorang guru yang bijaksana mengajar orang berbagai ilmu: kedokteran, kegiatan politik, musik, matematika, dll. Selanjutnya, tokoh-tokoh terkenal di masa depan, sejarawan, pejabat pemerintah, astronom, peneliti keluar dari sekolah Pythagoras.


Pythagoras membuat kontribusi yang signifikan untuk geometri. Dewasa ini, nama tokoh kuno yang populer dikenal berdasarkan kajian teorema Pythagoras yang terkenal di sekolah-sekolah melalui masalah matematika. Berikut adalah bagaimana rumus untuk menyelesaikan beberapa masalah Pythagoras terlihat seperti: a2 + b2 = c2. Dalam hal ini, a dan b adalah panjang kaki, dan c adalah panjang sisi miring dari segitiga siku-siku.

Pada saat yang sama, ada juga teorema Pythagoras terbalik, yang dikembangkan oleh matematikawan lain yang sama kompetennya, tetapi saat ini dalam sains hanya ada 367 bukti teorema Pythagoras, yang menunjukkan pentingnya geometri secara umum.


Tabel Pythagoras sekarang dikenal sebagai tabel perkalian.

Penemuan lain dari ilmuwan besar Yunani adalah "meja Pythagoras". Sekarang sudah biasa menyebutnya tabel perkalian, yang menurutnya para siswa sekolah filsuf belajar pada tahun-tahun itu.

Temuan menarik dari tahun-tahun terakhir adalah ketergantungan matematis dari senar yang bergetar pada kecapi pada panjangnya dalam pertunjukan musik. Pendekatan ini dapat diterapkan dengan aman ke alat lain.

Numerologi

Filsuf memperhatikan angka-angka, mencoba memahami sifatnya, arti dari hal-hal dan fenomena. Dia mengikat properti numerik dengan kategori kehidupan makhluk: kemanusiaan, kematian, penyakit, penderitaan, dll.

Pythagoraslah yang membagi angka menjadi genap dan ganjil. Sesuatu yang penting (keadilan dan kesetaraan) bagi kehidupan di planet ini dilihat oleh Pythagoras dalam kuadrat angka. Sembilan ditandai keteguhan, nomor delapan - kematian.

Angka genap ditetapkan untuk jenis kelamin perempuan, angka ganjil untuk representasi laki-laki, dan lambang perkawinan di kalangan penganut ajaran Pythagoras adalah lima (3 + 2).


Kuadrat numerik Pythagoras

Berkat pengetahuan Pythagoras, bahkan hari ini orang memiliki kesempatan untuk mengetahui tingkat kompatibilitas dengan separuh masa depan mereka, untuk melihat di bawah tirai masa depan. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan sistem numerologi kuadrat Pythagoras. "Permainan" dengan angka tertentu (tanggal, hari, bulan lahir) akan memungkinkan Anda untuk membuat grafik yang secara jelas menunjukkan gambaran nasib seseorang.

Para pengikut Pythagoras percaya bahwa angka dapat sangat mempengaruhi dunia masyarakat di sekitarnya. Hal utama adalah memahami makna rantai mereka. Ada angka positif dan angka buruk, seperti tiga belas atau tujuh belas. Numerologi, sebagai ilmu, tidak diakui sebagai resmi, itu dianggap sebagai sistem kepercayaan dan pengetahuan, tetapi tidak lebih.

Doktrin filosofis

Ajaran filsafat Pythagoras harus dibagi menjadi dua bagian:

  1. Pendekatan ilmiah untuk pengetahuan dunia.
  2. Religiusitas dan mistisisme.

Tidak semua karya Pythagoras telah dilestarikan. Guru besar dan bijak praktis tidak menulis apa-apa, tetapi terutama terlibat dalam pengajaran lisan dari mereka yang ingin mempelajari seluk-beluk ilmu tertentu. Informasi tentang pengetahuan filsuf ditransmisikan kemudian oleh para pengikutnya - Pythagoras.


Diketahui bahwa Pythagoras adalah seorang inovator agama, menciptakan masyarakat rahasia, dan mengajarkan prinsip-prinsip akustik. Dia melarang murid-muridnya untuk makan makanan yang berasal dari hewan, dan terutama hati, yang terutama merupakan simbol kehidupan. Tidak diperbolehkan menyentuh kacang, menurut legenda, yang diperoleh dari darah Dionysus-Zagreus. Pythagoras mengutuk penggunaan alkohol, bahasa kotor dan perilaku bodoh lainnya.

Filsuf percaya bahwa seseorang dapat menyelamatkan dan membebaskan jiwanya melalui pemurnian fisik dan moral. Ajarannya dapat dibandingkan dengan pengetahuan Veda kuno, berdasarkan perpindahan kuantitatif jiwa dari surga ke dalam tubuh hewan atau manusia sampai ia mendapatkan hak untuk kembali kepada Tuhan di surga.


Pythagoras tidak memaksakan filosofinya pada orang-orang biasa yang hanya berusaha memahami dasar-dasar ilmu eksakta. Ajaran khususnya dimaksudkan untuk benar-benar "tercerahkan", individu terpilih.

Kehidupan pribadi

Kembali dari penangkaran Babilonia ke tanah airnya di Yunani, Pythagoras bertemu dengan seorang gadis yang luar biasa cantik bernama Theana, yang diam-diam menghadiri pertemuannya. Filsuf kuno itu saat itu sudah menginjak usia dewasa (56-60 tahun). Para kekasih menikah, dalam pernikahan mereka memiliki dua anak: laki-laki dan perempuan (nama tidak diketahui).


Beberapa sumber sejarah mengklaim bahwa Theana adalah putri Brontin, seorang filsuf, teman dan murid Pythagoras.

Kematian

Sekolah Pythagoras terletak di koloni Yunani di kota Croton (Italia Selatan). Sebuah pemberontakan demokratis terjadi di sini, akibatnya Pythagoras terpaksa meninggalkan tempat itu. Dia pergi ke Metapont, tetapi bentrokan militer juga mencapai kota ini.


Di tepi sungai ini adalah sekolah Pythagoras

Filsuf terkenal itu memiliki banyak musuh yang tidak menganut prinsip hidupnya. Ada tiga versi kematian Pythagoras. Menurut yang pertama, pembunuhnya adalah seorang pria yang pernah ditolak oleh seorang ahli matematika untuk mengajarkan teknik-teknik rahasia okultisme. Berada dalam perasaan kebencian, yang ditolak membakar gedung Akademi Pythagoras, dan sang filsuf meninggal, menyelamatkan para siswa.


Legenda kedua mengatakan bahwa di rumah yang terbakar para pengikut ilmuwan membuat jembatan dari tubuh mereka sendiri, ingin menyelamatkan guru mereka. Dan Pythagoras meninggal karena patah hati, meremehkan usahanya dalam pengembangan umat manusia.

Versi umum dari kematian seorang bijak dianggap sebagai kematiannya secara acak selama pertempuran kecil di Metapontum. Pada saat kematiannya, Pythagoras berusia 80-90 tahun.

Dilihat dari biografi singkat Pythagoras, hidupnya dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa luar biasa, dan orang-orang sezamannya menganggapnya sebagai ilmuwan paling terkemuka sepanjang masa dan bangsa, yang memulai semua rahasia Semesta.

Bukti sejarah asal usul Pythagoras telah dilestarikan. Ayahnya adalah Mnesarchus, berasal dari Tirus, yang menerima kewarganegaraan Samos, dan ibunya adalah Parthenides atau Pythais, yang merupakan kerabat Ancaeus, pendiri koloni Yunani di Samos.

Pendidikan

Jika Anda mengikuti biografi resmi Pythagoras, maka pada usia 18 tahun ia pergi ke Mesir, ke istana Firaun Amasis, yang kepadanya ia dikirim oleh Polycrates tiran Samian. Berkat perlindungan, Pythagoras mendapat pelatihan dengan para pendeta Mesir dan diterima di perpustakaan kuil. Diyakini bahwa orang bijak menghabiskan sekitar 22 tahun di Mesir.

Penangkaran Babilonia

Pythagoras datang ke Babel sebagai tawanan Raja Cambyses. Dia tinggal di negara itu selama sekitar 12 tahun, belajar dengan pesulap dan pendeta setempat. Pada usia 56, ia kembali ke Samos asalnya.

sekolah filsafat

Bukti menunjukkan bahwa setelah semua pengembaraannya, Pythagoras menetap di Crotone (Italia Selatan). Di sana ia mendirikan sekolah filosofis, lebih seperti semacam tatanan agama (para pengikut Pythagoras menganggap mungkin untuk memindahkan jiwa dan bereinkarnasi; mereka percaya bahwa seseorang harus mendapatkan tempat di dunia para Dewa dengan perbuatan baik, dan sampai ini terjadi, jiwa akan kembali ke Bumi, " pindah ke tubuh binatang atau manusia), di mana tidak hanya pengetahuan yang dipromosikan, tetapi juga cara hidup yang khusus.

Pythagoras dan murid-muridnya, di mana otoritas guru tidak dapat disangkal, yang memperkenalkan kata "filsafat" dan "filsuf" ke dalam sirkulasi. Ordo ini sebenarnya berkuasa di Crotone, namun karena penyebaran sentimen anti-Pythagoras, sang filosof terpaksa berangkat ke kota Metapont, tempat ia meninggal, sekitar tahun 491 SM.

Kehidupan pribadi

Nama istri Pythagoras, Theano, diketahui. Diketahui juga bahwa sang filsuf memiliki seorang putra dan seorang putri.

Penemuan

Adalah Pythagoras, menurut sebagian besar peneliti, yang memiliki penemuan teorema terkenal bahwa kuadrat sisi miring dari segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat kaki-kakinya.

Lawan abadi Pythagoras adalah Heraclitus, yang percaya bahwa "banyak pengetahuan" bukanlah tanda dari pikiran filosofis sejati. Aristoteles tidak pernah mengutip Pythagoras dalam tulisannya, tetapi Plato menganggap Pythagoras sebagai filsuf terbesar Yunani, membeli karya-karya Pythagoras dan sering mengutip penilaian mereka dalam tulisannya.

Pilihan biografi lainnya

  • Menariknya, kelahiran Pythagoras diprediksi oleh Delphic Pythia (karena itu namanya, karena "Pythagoras" dalam bahasa Yunani berarti "diramalkan oleh Pythia"). Ayah anak laki-laki itu diperingatkan bahwa putranya akan lahir dengan bakat yang luar biasa dan akan membawa banyak manfaat bagi orang-orang.
  • Banyak penulis biografi menggambarkan kehidupan Pythagoras dengan cara yang berbeda. Ada perbedaan tertentu dalam karya Heraclid, Ephsebius of Caesarea, Diogenes, Porphyry. Menurut karya-karya yang terakhir, filsuf meninggal sebagai akibat dari pemberontakan anti-Pythagoras, atau mati kelaparan di salah satu kuil, karena ia tidak puas dengan hasil karyanya.
  • Ada pendapat bahwa Pythagoras adalah seorang vegetarian dan hanya sesekali membiarkan dirinya makan ikan. Asketisme dalam segala hal adalah salah satu komponen ajaran sekolah filsafat Pythagoras.

Skor biografi

Fitur baru! Peringkat rata-rata yang diterima biografi ini. Tampilkan peringkat

Dipengaruhi oleh:

Kisah hidup Pythagoras sulit dipisahkan dari legenda yang menggambarkannya sebagai seorang bijak yang sempurna dan seorang inisiat yang hebat ke dalam semua misteri orang Yunani dan barbar. Bahkan Herodotus menyebutnya "orang bijak Hellenic terbesar".

Sumber utama tentang kehidupan dan ajaran Pythagoras adalah tulisan-tulisan filsuf Neoplatonik Iamblichus (242-306) " Tentang kehidupan Pythagoras»; Porfiry (234-305) " Kehidupan Pythagoras»; Diogenes Laertes (200-250) buku. 8, " Pythagoras". Penulis-penulis ini mengandalkan tulisan-tulisan penulis sebelumnya, yang harus dicatat oleh murid Aristoteles Aristoxenus (370-300 SM), berasal dari Tarentum, di mana posisi Pythagoras kuat.

Jadi, sumber paling awal yang diketahui tentang ajaran Pythagoras muncul hanya 200 tahun setelah kematiannya. Pythagoras sendiri tidak meninggalkan tulisan apa pun, dan semua informasi tentang dia dan ajarannya didasarkan pada karya para pengikutnya, yang tidak selalu berpihak.

Biografi

Orang tua Pythagoras adalah Mnesarchus dan Partenida dari pulau Samos. Mnesarchus adalah seorang pemotong batu (Diogenes Laertius); menurut Porfiry, dia adalah seorang saudagar kaya dari Tyre, yang menerima kewarganegaraan Samian untuk distribusi gandum di tahun yang kurus. Versi pertama lebih disukai, karena Pausanias mengutip silsilah Pythagoras dalam garis laki-laki dari Hippasus dari Phlius Peloponnesia, yang melarikan diri ke Samos dan menjadi kakek buyut Pythagoras. Partenida, yang kemudian dinamai Pythaida oleh suaminya, berasal dari keluarga bangsawan Ankey, pendiri koloni Yunani di Samos.

Kelahiran seorang anak diduga diprediksi oleh Pythia di Delphi, oleh karena itu Pythagoras mendapatkan namanya yang berarti " yang diumumkan oleh Pythia". Secara khusus, Pythia memberi tahu Mnesarchus bahwa Pythagoras akan membawa banyak manfaat dan kebaikan bagi orang-orang seperti yang tidak dimiliki dan akan dibawa orang lain di masa depan. Karena itu, untuk merayakannya, Mnesarchus memberi istrinya nama baru Pythaida dan memberi nama anak Pythagoras. Pythaida menemani suaminya dalam perjalanannya, dan Pythagoras lahir di Sidon dari Phoenicia (menurut Iamblichus) sekitar tahun 570 SM. e.

Menurut penulis kuno, Pythagoras bertemu dengan hampir semua orang bijak terkenal di zaman itu, orang Yunani, Persia, Kasdim, Mesir, menyerap semua pengetahuan yang dikumpulkan oleh umat manusia. Dalam literatur populer, Pythagoras kadang-kadang dikreditkan dengan kemenangan Olimpiade dalam tinju, membingungkan Pythagoras sang filsuf dengan senama (Pythagoras, putra Peti Samos), yang memenangkan kemenangannya di Pertandingan ke-48 18 tahun sebelum kelahiran filsuf terkenal.

Pada usia muda, Pythagoras pergi ke Mesir untuk mendapatkan kebijaksanaan dan pengetahuan rahasia dari para pendeta Mesir. Diogenes dan Porfiry menulis bahwa Polycrates tiran Samian memberi Pythagoras surat rekomendasi kepada Firaun Amasis, berkat itu ia diterima untuk pelatihan dan diinisiasi ke dalam sakramen-sakramen yang dilarang bagi orang asing lainnya.

« Pythagoras membentuk komunitas besar (ada lebih dari tiga ratus dari mereka), tetapi itu hanya sebagian kecil dari kota, yang tidak lagi diatur menurut adat dan adat istiadat yang sama. Namun, sementara orang-orang Kroton memiliki tanah mereka, dan Pythagoras bersama mereka, struktur negara yang ada sejak berdirinya kota itu dipertahankan, meskipun ada orang-orang yang tidak puas yang menunggu kesempatan untuk kudeta. Tetapi ketika Sybaris ditaklukkan, Pythagoras pergi, dan orang-orang Pythagoras, yang memerintah tanah yang ditaklukkan, tidak membagikannya dengan lot, seperti yang diinginkan mayoritas, kemudian kebencian tersembunyi berkobar, dan banyak warga menentang mereka ... Kerabat Pythagoras adalah bahkan lebih kesal pada apa yang mereka layani dengan tangan kanan hanya untuk milik mereka sendiri, dan dari kerabat - hanya untuk orang tua, dan bahwa mereka menyediakan properti mereka untuk penggunaan bersama, dan itu dipisahkan dari milik kerabat. Ketika kerabat memulai permusuhan ini, sisanya siap bergabung konflik... Setelah bertahun-tahun... Crotonians diliputi penyesalan dan penyesalan, dan mereka memutuskan untuk kembali ke kota orang-orang Pythagoras yang masih hidup.»

Banyak Pythagoras meninggal, yang selamat tersebar di seluruh Italia dan Yunani. Sejarawan Jerman F. Schlosser berkomentar tentang kekalahan Pythagoras: “ Upaya untuk mentransfer kasta dan kehidupan klerus ke Yunani dan, bertentangan dengan semangat rakyat, untuk mengubah struktur politik dan adat istiadatnya sesuai dengan persyaratan teori abstrak berakhir dengan kegagalan total.»

Menurut Porphyry, Pythagoras sendiri meninggal sebagai akibat dari pemberontakan anti-Pythagoras di Metapontum, tetapi penulis lain tidak mengkonfirmasi versi ini, meskipun mereka dengan sukarela menyampaikan cerita bahwa filsuf yang sedih itu membuat dirinya mati kelaparan di kuil suci.

Doktrin filosofis

Ajaran Pythagoras harus dibagi menjadi dua komponen: pendekatan ilmiah untuk memahami dunia dan cara hidup religius dan mistis yang diajarkan oleh Pythagoras. Kelebihan Pythagoras di bagian pertama tidak diketahui secara pasti, karena ia kemudian dikreditkan dengan segala sesuatu yang diciptakan oleh pengikut dalam kerangka sekolah Pythagoras. Bagian kedua berlaku dalam ajaran Pythagoras, dan dialah yang tetap ada di benak sebagian besar penulis kuno.

Kelebihan Pythagoras adalah kemajuan gagasan hukum kuantitatif perkembangan dunia, yang berkontribusi pada pengembangan pengetahuan matematika, fisik, astronomi, dan geografis. Dasar dari segala sesuatu adalah angka, Pythagoras mengajarkan, mengetahui dunia berarti mengetahui angka-angka yang mengendalikannya. Dengan mempelajari angka, Pythagoras mengembangkan hubungan numerik dan menemukannya di semua bidang aktivitas manusia. Angka dan proporsi dipelajari untuk mengenali dan menggambarkan jiwa seseorang, dan setelah mengetahuinya, untuk mengontrol proses perpindahan jiwa dengan tujuan akhir mengirim jiwa ke keadaan ilahi yang lebih tinggi.

Terlepas dari pendapat umum bahwa Pythagoras diduga adalah seorang vegetarian, Diogenes Laersky menulis bahwa Pythagoras kadang-kadang makan ikan, hanya berpantang dari sapi jantan dan domba jantan yang subur, dan mengizinkan hewan lainnya untuk makan.

Pythagoras dikritik oleh Heraclitus sezamannya: Pythagoras, putra Mnesarches, terlibat dalam pengumpulan informasi lebih dari semua orang di dunia, dan, setelah menarik karya-karya ini untuk dirinya sendiri, ia memberikan pengetahuan dan penipuan sebagai kebijaksanaannya sendiri.» . Menurut Diogenes Laertes, dalam kelanjutan dari pepatah terkenal Heraclitus "Banyak pengetahuan tidak mengajarkan pikiran", Pythagoras disebutkan antara lain: "jika tidak Hesiod dan Pythagoras akan mengajar, serta Xenophanes dan Hecateus".

Prestasi ilmiah

Koin dengan gambar Pythagoras

Di dunia modern, Pythagoras dianggap sebagai matematikawan hebat dan ahli kosmologi kuno, tetapi bukti awal sebelum abad ke-3. SM e. tidak disebutkan kelebihannya. Seperti yang ditulis Iamblichus tentang Pythagoras: Mereka juga memiliki kebiasaan yang luar biasa untuk menghubungkan segala sesuatu dengan Pythagoras dan sama sekali tidak mengklaim kemuliaan penemu, kecuali mungkin dalam beberapa kasus.»

Pada abad III. SM e. kompilasi ucapan Pythagoras muncul, yang dikenal sebagai "Firman Suci", dari mana apa yang disebut "Ayat Emas" kemudian muncul (kadang-kadang mereka dikaitkan dengan abad ke-4 SM tanpa alasan yang jelas). Untuk pertama kalinya kutipan dari ayat-ayat ini dikutip oleh Chrysippus pada abad ke-3. SM e. , meskipun, mungkin, pada waktu itu kompilasi belum berkembang menjadi bentuk jadi. Kutipan terakhir dari "Golden Poems" yang diterjemahkan oleh I. Peter:

Tapi Anda harus tegas: ras ilahi hadir dalam manusia,
Bagi mereka, menyatakan, sifat suci mengungkapkan segalanya.
Jika ini tidak asing bagi Anda, Anda akan memenuhi perintah,
Anda akan menyembuhkan jiwa Anda dan menyelamatkan Anda dari banyak bencana.
Piring, kataku, tinggalkan yang aku tunjukkan dalam pembersihan.
Dan dibimbing oleh pengetahuan sejati - kusir terbaik.
Jika Anda, meninggalkan tubuh, naik ke eter bebas,
Anda akan menjadi tidak fana, dan kekal, dan kematian tidak mengenal Tuhan.

Catatan

Sumber dan tautan

  • Iamblichus, Tentang Kehidupan Pythagoras
  • Diogenes Laertius, Pythagoras
  • Porfiry, Kehidupan Pythagoras
  • "Ayat emas" dari Pythagoras di Perpustakaan Alexander Kobrinsky
  • Besonides, Kata Pythagoras

literatur

  • Zhmud L.Ya. Pythagoras dan Pythagoras awal. M., 2012. - 445 hal. ISBN 978-5-91244-068-7
  • Zhmud L.Ya. Pythagoras dan sekolahnya. - M.: Nauka, 1990. - ISBN 5-02-027292-2
  • Zhmud L.Ya. Sains, filsafat dan agama di awal Pythagorasisme. - St. Petersburg, 1994. - 376 hal. - ISBN 5-86050-066-1
  • Fragmen filsuf Yunani awal. Bagian 1: Dari Theocosmogonies Epik ke Bangkitnya Atomisme, Ed. A.V. Lebedev. - M.: Nauka, 1989. - hlm. 138-149.
  • Leontiev A.V. Tradisi Pythagoras dalam Aristoxenus dan Dicearchus // Man. Alam. Masyarakat. Masalah sebenarnya. Prosiding Konferensi Internasional Ilmuwan Muda ke-11 27-30 Desember 2000 - St. Petersburg University Press. 2000. - S.298-301.
  • Leontiev A.V. Tentang pertanyaan tentang gambar Pythagoras dalam tradisi kuno abad ke-6-5 SM. e. // Mnemon. Penelitian dan publikasi tentang sejarah dunia kuno. Diedit oleh Profesor E. D. Frolov. - Edisi 3. - St. Petersburg, 2004.
  • Panchenko D.V. Paradoks Pythagoras // Linguistik Indo-Eropa dan filologi klasik - XII: Bahan bacaan yang didedikasikan untuk mengenang prof. I. M. Tronsky 23-25 ​​Juni 2008, hlm. 355-363.
  • Sigachev A.A. Pythagoras (esai sains populer) // Jurnal elektronik “Pengetahuan. Memahami. Keahlian ". - 2010. - No. 6 - Sejarah.

Lihat juga


Filsuf besar Yunani kuno, politisi, matematikawan dan astronom Pythagoras adalah pendiri banyak disiplin ilmu, ajaran dan konsep. Biografinya begitu kompleks, menarik, dan misterius sehingga tidak selalu mungkin untuk memisahkan fakta dari kehidupan ilmuwan besar dan orang bijak dari legenda dan fiksi. Namun, secara umum diakui bahwa fakta-fakta penting dari kehidupan Pythagoras dicatat oleh murid-muridnya dari berbagai belahan dunia.
Menurut para ilmuwan, Pythagoras lahir sekitar 570 SM. di kota Sidon, wilayah Lebanon modern saat ini. Ayahnya Mnesarchus adalah seorang pedagang perhiasan dan pedagang kaya, yang mampu menciptakan kondisi yang sangat baik bagi putranya untuk menerima pendidikan yang baik dan pengetahuan yang luar biasa.
Asal usul nama Pythagoras diselimuti legenda. Menurut legenda, suatu ketika orang tua muda Pythagoras pergi ke Delphi untuk perjalanan bulan madu. Di sinilah pendeta (dan menurut beberapa sumber, oracle) meramalkan bahwa Mnesarchus akan memiliki seorang putra dan bahwa ia akan menjadi terkenal selama berabad-abad karena kebijaksanaan dan perbuatannya. Ramalan itu menjadi kenyataan, dan sebagai ucapan terima kasih kepada pendeta yang memuja Apollo Pythian, anak itu disebut Pythagoras, yang berarti diprediksi oleh Pythia (pendeta).
Sejak masa kanak-kanak, Pythagoras banyak belajar, mengunjungi kuil-kuil terbaik di Yunani, dan sebagai seorang remaja ia berkenalan dengan karya-karya orang bijak terbesar saat itu. Menurut para peneliti zaman dahulu, ia secara pribadi bertemu dengan banyak tokoh pada zaman itu. Di antara mereka, kami mencatat Pherekides dari Syros, seorang ahli kosmologi Yunani kuno, salah satu guru terpenting Pythagoras. Kepadanyalah filsuf masa depan berutang pengetahuannya yang mendalam tentang matematika, astronomi, dan fisika. Tempat yang sama pentingnya dalam pembentukan kepribadian Pythagoras ditempati oleh komunikasi dengan Hermodamant, yang mengajarkan cinta pada seni, puisi, dan musik pada contoh karya-karya Homer.
Tahap selanjutnya dari biografi Pythagoras terdiri dari pengalaman hidupnya berdasarkan perjalanan ke negeri asing. Melalui Fenisia, ia mengirim ke Mesir, dengan para imam kuno, iman mereka, dan bahkan, meskipun berstatus orang asing, mengunjungi kuil-kuil Mesir.
Kemudian, di Mesir, ia mendirikan sekolahnya sendiri, di mana ia mengajar mereka yang menginginkan ilmu eksakta dan filsafat. Pythagoras menghabiskan banyak waktu di negara ini - sekitar dua dekade. Selama ini, ia memiliki banyak pendukung dan pengikut yang dengan bangga menyebut diri mereka Pythagoras. Selama periode kehidupan ini, Pythagoras memperkenalkan konsep "filsuf" ke dalam kehidupan sehari-hari dan mengklasifikasikan dirinya sebagai salah satunya. Menurut ilmuwan, "orang bijak" dan "filsuf" sama sekali berbeda dalam arti dan tujuannya. Seorang filsuf, di sisi lain, adalah orang yang "mencoba untuk mengetahui" segalanya dan selalu.
Setelah di belakangnya banyak penemuan luar biasa yang dibuat di tanah Mesir, Pythagoras, sebagai tawanan raja Persia Cambyses, berakhir di Babel dan menghabiskan dua belas tahun di sana. Di sini ia secara aktif mengabdikan dirinya untuk mempelajari budaya dan agama Timur, membandingkan ciri-ciri perkembangannya di negara-negara Timur Tengah dan Yunani. Setelah itu, Pythagoras mengunjungi Phoenicia, Syria dan Hindustan, di mana ia semakin meningkatkan pengetahuannya dalam ilmu alam, mencapai prestasi dan penemuan baru di setiap bidang.
Pada tahun 530 SM filsuf menemukan dirinya di kota Italia selatan Croton. Di sinilah Pythagoras menerima ketenaran universal, ia dikutip dan dipuji, dan pendirian sekolah Pythagoras menjadi puncaknya. Ini juga disebut persaudaraan filosofis atau persatuan dengan cara lain. Hanya mereka yang sudah berpengalaman dalam ilmu matematika dan memiliki gagasan tentang astronomi yang dapat belajar di sini.
Pada usia 60, Pythagoras jatuh cinta dengan muridnya bernama Theano. Tiga anak lahir dalam pernikahan mereka.
Sayangnya, pada 500 SM. penganiayaan massal dimulai terhadap Pythagoras dan sekolahnya. Sebagai alasan utama, para ilmuwan percaya penolakannya untuk membawa putra seorang pejabat kaya ke dalam barisannya. Setelah berbagai kerusuhan dan kerusuhan yang menyelimuti kota Croton, Pythagoras menghilang, tetapi ia tidak meninggalkan ilmu pengetahuan dan filsafat sampai akhir hayatnya.

Pythagoras dari Samos tercatat dalam sejarah sebagai salah satu intelektual paling terkemuka umat manusia. Ada banyak hal yang tidak biasa dalam dirinya, dan tampaknya takdir itu sendiri telah mempersiapkan baginya jalan hidup yang istimewa.

Pythagoras menciptakan sekolah agama dan filosofinya sendiri dan menjadi terkenal sebagai salah satu matematikawan terhebat. Pikiran dan kecerdikannya ratusan tahun lebih maju dari waktu di mana dia hidup.

Pythagoras dari Samos

Biografi singkat Pythagoras

Tentu saja, biografi singkat Pythagoras tidak akan memberi kita kesempatan untuk mengungkapkan sepenuhnya kepribadian unik ini, tetapi bagaimanapun, kita akan menyoroti momen-momen utama dalam hidupnya.

Masa kecil dan remaja

Tanggal pasti kelahiran Pythagoras tidak diketahui. Sejarawan menyarankan bahwa ia lahir antara 586-569. SM, di pulau Yunani Samos (karenanya julukannya - "Samos"). Menurut salah satu legenda, orang tua Pythagoras diramalkan bahwa putra mereka akan menjadi orang bijak dan pencerahan yang hebat.

Ayah Pythagoras bernama Mnesarchus, dan ibunya bernama Parthenia. Kepala keluarga terlibat dalam pemrosesan batu mulia, sehingga keluarga itu cukup kaya.

Asuhan dan pendidikan

Sudah pada usia dini, Pythagoras menunjukkan minat dalam berbagai ilmu pengetahuan dan seni. Guru pertamanya disebut Hermodamant. Dia meletakkan dasar-dasar musik, lukisan dan tata bahasa di ilmuwan masa depan, dan juga memaksanya untuk menghafal bagian-bagian dari Odyssey dan Iliad karya Homer.

Ketika Pythagoras berusia 18 tahun, ia memutuskan untuk pergi ke Mesir untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pengalaman. Ini adalah langkah serius dalam biografinya, tetapi dia tidak ditakdirkan untuk menjadi kenyataan. Pythagoras tidak dapat memasuki Mesir karena tertutup bagi orang Yunani.

Berhenti di pulau Lesbos, Pythagoras mulai belajar fisika, kedokteran, dialektika dan ilmu-ilmu lainnya dari Pherekides of Syros. Setelah tinggal di pulau itu selama beberapa tahun, ia ingin mengunjungi Miletus, tempat filsuf terkenal Thales masih tinggal, yang membentuk sekolah filsafat pertama di Yunani.

Segera, Pythagoras menjadi salah satu orang paling terdidik dan terkenal pada masanya. Namun, setelah beberapa waktu, perubahan drastis terjadi dalam biografi orang bijak, ketika perang Persia dimulai.

Pythagoras jatuh ke penangkaran Babilonia dan hidup di penangkaran untuk waktu yang lama.

Mistisisme dan Kepulangan

Karena fakta bahwa astrologi dan mistisisme populer di Babel, Pythagoras menjadi kecanduan mempelajari berbagai misteri mistik, adat istiadat, dan fenomena supernatural. Seluruh biografi Pythagoras penuh dengan pencarian dan solusi dari semua jenis, yang sangat menarik perhatiannya.

Setelah ditawan selama lebih dari 10 tahun, ia tiba-tiba menerima pembebasan secara pribadi dari raja Persia, yang mengetahui secara langsung tentang kebijaksanaan orang Yunani yang terpelajar.

Setelah bebas, Pythagoras segera kembali ke tanah airnya untuk memberitahu rekan-rekannya tentang pengetahuan yang diperoleh.

Sekolah Pythagoras

Berkat pengetahuan yang luas, konstan dan pidato, ia berhasil dengan cepat mendapatkan ketenaran dan pengakuan di antara penduduk Yunani.

Pada pidato Pythagoras selalu ada banyak orang yang kagum pada kebijaksanaan filsuf dan melihat dalam dirinya hampir seperti dewa.

Salah satu poin utama biografi Pythagoras adalah fakta bahwa ia menciptakan sekolah berdasarkan prinsipnya sendiri untuk memahami dunia. Disebut bahwa: sekolah Pythagoras, yaitu pengikut Pythagoras.

Dia juga punya cara sendiri dalam mengajar. Misalnya, siswa tidak diizinkan berbicara selama kelas dan tidak diizinkan untuk mengajukan pertanyaan.

Berkat ini, para murid dapat memupuk kerendahan hati, kelembutan dan kesabaran.

Bagi orang modern, hal-hal ini mungkin tampak aneh, tetapi jangan lupa bahwa pada zaman Pythagoras konsep sekolah dalam pemahaman kita hanya tidak ada.

Matematika

Selain kedokteran, politik dan seni, Pythagoras paling serius terlibat dalam matematika. Ia berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan geometri.

Hingga saat ini, di sekolah-sekolah di seluruh dunia, teorema Pythagoras dianggap sebagai teorema paling populer: a 2 + b 2 \u003d c 2. Setiap siswa ingat bahwa "Celana Pythagoras sama ke segala arah."

Selain itu, ada "tabel Pythagoras", yang dengannya dimungkinkan untuk mengalikan angka. Sebenarnya, ini adalah tabel perkalian modern, hanya dalam bentuk yang sedikit berbeda.

Numerologi Pythagoras

Ada hal yang luar biasa dalam biografi Pythagoras: dia sangat tertarik pada angka sepanjang hidupnya. Dengan bantuan mereka, ia mencoba memahami sifat dari segala sesuatu dan fenomena, hidup dan mati, penderitaan, kebahagiaan, dan masalah-masalah penting lainnya dalam hidup.

Dia menghubungkan angka 9 dengan keteguhan, 8 dengan kematian, dan dia juga menaruh perhatian besar pada kuadrat angka. Dalam pengertian ini, angka sempurna adalah 10. Pythagoras menyebut sepuluh sebagai simbol Kosmos.

Pythagoras adalah orang pertama yang membagi bilangan menjadi genap dan ganjil. Angka genap, menurut ahli matematika, memiliki prinsip feminin, sedangkan angka ganjil memiliki prinsip maskulin.

Pada hari-hari ketika tidak ada ilmu pengetahuan seperti itu, orang belajar tentang kehidupan dan tatanan dunia sebaik mungkin. Pythagoras, sebagai putra yang hebat pada masanya, mencoba menemukan jawaban untuk pertanyaan ini dan lainnya dengan bantuan angka dan angka.

Doktrin filosofis

Ajaran Pythagoras dapat dibagi menjadi dua kategori:

  • Pendekatan ilmiah
  • Religiusitas dan mistisisme

Sayangnya, tidak semua karya Pythagoras terselamatkan. Dan semua karena fakta bahwa ilmuwan praktis tidak membuat catatan apa pun, mentransfer pengetahuan kepada siswa secara lisan.

Selain sebagai ilmuwan dan filosof, Pythagoras pantas disebut sebagai inovator agama. Dalam hal ini, Leo Tolstoy agak mirip dengannya (kami menerbitkannya di artikel terpisah).

Pythagoras adalah seorang vegetarian dan mendorong para pengikutnya untuk melakukannya. Dia tidak mengizinkan para siswa untuk makan makanan yang berasal dari hewan, melarang mereka minum alkohol, bersumpah dan berperilaku tidak senonoh.

Menarik juga bahwa Pythagoras tidak mengajar orang biasa yang hanya berusaha memperoleh pengetahuan yang dangkal. Dia menerima sebagai murid hanya mereka yang dia lihat sebagai individu yang terpilih dan tercerahkan.

Kehidupan pribadi

Mempelajari biografi Pythagoras, orang mungkin mendapat kesan yang salah bahwa dia tidak punya waktu untuk kehidupan pribadinya. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.

Ketika Pythagoras berusia sekitar 60 tahun, di salah satu penampilannya ia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Theana.

Mereka menikah, dan dari pernikahan ini mereka memiliki anak laki-laki dan perempuan. Jadi orang Yunani yang luar biasa itu adalah seorang pria keluarga.

Kematian

Anehnya, tidak ada penulis biografi yang dapat dengan tegas mengatakan bagaimana filsuf dan matematikawan besar itu meninggal. Ada tiga versi kematiannya.

Menurut yang pertama, Pythagoras dibunuh oleh salah satu siswa yang dia tolak untuk diajar. Dalam kemarahan, si pembunuh membakar Akademi ilmuwan, di mana dia meninggal.

Versi kedua menceritakan bahwa selama kebakaran, para penganut ilmuwan, yang ingin menyelamatkannya dari kematian, menciptakan jembatan dari tubuh mereka sendiri.

Namun versi paling umum dari kematian Pythagoras adalah kematiannya saat terjadi konflik bersenjata di kota Metapont.

Ilmuwan hebat itu hidup selama lebih dari 80 tahun, meninggal pada 490 SM. e. Selama hidupnya yang panjang, dia berhasil melakukan banyak hal, dan dia dianggap sebagai salah satu pemikir paling menonjol dalam sejarah.

Jika Anda menyukai biografi Pythagoras, bagikan di jejaring sosial. Beri tahu teman Anda tentang kejeniusan ini.

Jika Anda biasanya menyukai biografi singkat, dan cukup - pastikan untuk berlangganan situs web. Itu selalu menarik dengan kami!

Memuat...Memuat...